Adhitya, Dimas (1188003) (2016) Legal Memorandum Pertanggungjawaban Hukum Pemilik Klub Sepak Bola dan Perlindungan Hukum bagi Pemain Sepak Bola atas Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .
|
Text
1188003_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
|
Text
1188003_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5Mb) |
||
|
Text
1188003_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (2813Kb) | Preview |
|
Text
1188003_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3927Kb) |
||
Text
1188003_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (14Mb) |
||
Text
1188003_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5Mb) |
||
|
Text
1188003_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (1914Kb) | Preview |
|
|
Text
1188003_Cover.pdf - Accepted Version Download (76Kb) | Preview |
|
|
Text
1188003_References.pdf - Accepted Version Download (994Kb) | Preview |
Abstract
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang banyak digemari di dunia. Selain menyehatkan jasmani, sepak bola juga bisa dijadikan sebagai profesi oleh sebagian orang. Dengan menjadikan sepak bola menjadi profesi, tentu diperlukan kontrak kerja antara pemilik klub dan pemain sepak bola profesional. Di dalam kontrak kerja yang telah mereka sepakati, akan menimbulkan hak dan kewajiban masing- masing pihak. Masalah terkait di dalam penulisan ini adalah tanggung jawab hukum dan perlindungan hukum untuk masing- masing pihak karena tidak terpenuhinya kewajiban salah satu pihak karena alasan tertentu. Di dalam penulisan ini dikaji beberapa masalah, yaitu Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, yang berakibat pada seluruh klub sepak bola yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI). Dampak dari dibekukannya PSSI oleh Menpora adalah seluruh klub sepak bola yang sudah menandatangani kontrak dengan pemain, tidak bisa membayar upah para pemainnya. Hal ini diakibatkan karena klub sepak bola tidak mempunyai dana untuk membayar pemainnya, karena klub tidak mempunyai pemasukan dari sponsor dan penjualan tiket sebagai akibat dari tidak adanya pertandingan selama pembekuan PSSI oleh Menpora. Penulisan ini juga mengkaji pertanggungjawaban hukum dan perlindungan hukum untuk para pihak terkait.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilik klub sepak bola harus tetap bertanggung jawab untuk membayar upah pemain sepak bola yang telah dikontrak, pemain sepak bola seharusnya mendapatkan perlindungan hukum berupa klausul perjanjian yang melindungi para pihaknya, dan langkah- langkah hukum sepertinegosiasi, mediasi, arbitrase, dan pengajuan gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial.Pemilik klub seharusnyamenjaminkan uangnya di bank (deposit), untuk dijadikan jaminan bagi pemain sepak bolanya, sehingga dalam hal terjadi keadaan- keadaan yang membuat klub tidak dapat memenuhi prestasinya di kemudian hari, maka pemain sepak bola tersebut dapat mengambil upahnya dari uang yang dijaminkan klub pada bank. Selain itu Menpora seharusnya tidak perlu membekukan seluruh PSSI, tetapi hanya klub yang bersangkutan dengan masalah tersebut saja, karena klub yang tidak ada sangkut pautnya pun ikut terkena dampaknya. Lebih lanjut penulis berharap pemerintah mendirikan suatu badan untuk menyelesaikan sengketa khusus untuk olahraga sepak bola, yang terdiri dari pihak- pihak yang berpengalaman dan paham akan olahraga sepak bola.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Jawab Hukum dan Perlindungan Hukum, Persatuan Sepak Bola Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 88 Specialization in Business and Investment Law (Night Class) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Dec 2016 03:57 |
Last Modified: | 07 Dec 2016 03:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21273 |
Actions (login required)
View Item |