Gunario, Bayu Christian (1123091) (2016) Analisis Perbaikan Sistem Kerja Ditinjau Dari Segi Tata Letak, Lingkungan Fisik Fasilitas Fisik, Dan K3 (Studi Kasus : Pt Jasa Konstruksi Eps “X”). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1123091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (356Kb) | Preview |
|
Text
1123091_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (366Kb) |
||
|
Text
1123091_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
|
Text
1123091_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (487Kb) |
||
Text
1123091_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (445Kb) |
||
Text
1123091_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (757Kb) |
||
Text
1123091_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1722Kb) |
||
Text
1123091_Chapter6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (739Kb) |
||
|
Text
1123091_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (166Kb) | Preview |
|
Text
1123091_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (379Kb) |
||
|
Text
1123091_References.pdf - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
Abstract
Perusahaan jasa konstruksi EPS, PT “X” merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi dan pembuatan bahan bangunannya sendiri. Bahan bakunya lebih dikenal dengan nama EPS kepanjangan dari Expanded Polystyrene. Perusahaan ini membuat produksi panel EPS dengan memakai density (kerekatan) sebesar 15 kg/m3. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui waktu baku pembuatan bahan baku EPS, menganalisis dan mengusulkan kondisi tata letak mesin yang belum rapi, kondisi lingkungan fisik kerja dibeberapa stasiun kerja yang terbilang buruk, fasilitas fisik di beberapa stasiun kerja yang dapat membantu pekerjaan operator, dan sistem K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di perusahaan ini yang sering diabaikan. Stasiun yang diamati ada 7 stasiun yakni : stasiun 1 (pemasakan EPS), stasiun 2 (pengeringan EPS), stasiun 3 (pencetakan EPS), stasiun 4 (pemotongan EPS), stasiun 5 (pendistribusian steel ke mesin laminathing), stasiun 6 (pengeleman dan laminathing EPS), stasiun 7 (pemotongan panel EPS). Data yang dikumpulkan meliputi waktu proses operasi aktual di tiap stasiun kerja, proses operasi, tata letak kerja keseluruhan aktual, lingkungan fisik aktual, fasilitas fisik aktual, dan data kecelakaan kerja. Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan analisis dan pengolahan data. Analisis waktu proses aktual secara langsung dilakukan dengan metode jam henti, kemudian data waktu tersebut akan diuji kenormalan data, keseragaman data, dan kecukupan data. Faktor penyesuaian menggunakan metode Westinghouse. Hasil analisis tata letak menunjukkan lokasi mesin yang belum rapi, proses transport yang terbilang jauh serta aliran bahan baku yang masih belum baik, lingkungan fisik yang tidak sesuai dengan prinsip Ergonomi, fasilitas fisik yang belum memadai di stasiun 2 dan 3 yang menyebabkan waktu proses pengeringan yang lama dan cacatnya produk EPS yang telah dicetak karena tidak ada alat bantu kerja untuk menyalurkan EPS tersebut, serta belum terdapat alat bantu kerja untuk menghindari kecelakaan kerja yang berpotensi terjadi di stasiun 6 dan kurangnya alat pelindung diri di beberapa stasiun kerja dari segi K3nya. Setelah melakukan analisis penulis akan mengusulkan mulai dari segi fasilitas fisik di stasiun 2 akan diusulkan mesin pengering yang akan membantu proses pengeringan bahan baku, stasiun 3 akan diusulkan meja transport yang berguna menyalurkan bahan baku yang telah dicetak ke mesin forklift dan mengurangi cacat yang terjadi. stasiun 6 akan diusulkan step tools yang membantu operator untuk melakukan proses pengeleman distasiun tersebut. Dari segi usulan tata letak dengan pemindahan lokasi mesin dan ruangan. Lingkungan fisik bagian pencahayaan akan ditambahkan titik pencahayaan yang baru dengan mengganti lampu yang berdaya 40 watt, jumlahnya yaitu stasiun 1 menjadi 1 buah, stasiun 2 menjadi 5 buah, stasiun 3 menjadi 6 buah, stasiun 4 menjadi 5 buah, stasiun 5 menjadi 1 buah, stasiun 6 menjadi 4 buah, stasiun 7 menjadi 4 buah. Bagian suhu akan ditambahkan turbin ventilator untuk masing – masing ruangan departemen kerja, stasiun 1 dan 2 sebanyak 2 buah, stasiun 3 sebanyak 2 buah, stasiun 4 sebanyak 3 buah, stasiun 5 sebanyak 2 buah, stasiun 6 dan 7 sebanyak 3 buah. Dari segi kebisingan akan diusulkan pemakaian earplug. Dari segi K3 akan ditambahkan lambang K3 guna menyadarkan operator akan pentingnya keselamatan dalam bekerja, usulan sarung tangan pelindung yang dapat menghindari dari resiko cedera amputasi dan cedera luka robek, usulan kacamata pelindung yang berfungsi melindungi mata dari partikel ataupun material yang bisa mencederai mata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Sep 2016 03:55 |
Last Modified: | 28 Sep 2016 03:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21084 |
Actions (login required)
View Item |