Putri, Regina (1210041) (2016) Efek Larvisida Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifollus Roxb.) Terhadap Larva Nyamuk Culex sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210041_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (344Kb) | Preview |
|
Text
1210041_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (207Kb) |
||
|
Text
1210041_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (241Kb) | Preview |
|
Text
1210041_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (748Kb) |
||
Text
1210041_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (326Kb) |
||
Text
1210041_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (335Kb) |
||
|
Text
1210041_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
1210041_Cover.pdf Download (612Kb) | Preview |
|
|
Text
1210041_References.pdf - Accepted Version Download (144Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu cara pemberantasan nyamuk Culex yang merupakan vektor penyakit filariasis, Japanese encephalitis, St. Louis encephalitis, dan West Nile Virus ialah dengan larvisida. Larvisida berbahan kimia (temephos) memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian penggunaan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang memiliki senyawa kimia saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, polifenol, dan minyak atsiri yang berefek larvisida. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun pandan wangi memiliki efek larvisida alami terhadap larva nyamuk Culex dan apakah potensi sebagai larvisidanya setara dengan temephos. Desain penelitian ini bersifat eksperimental, komparatif, dan prospektif dengan metode rancangan acak lengkap. Efek larvisida Ekstrak Daun Pandan Wangi (EDPW) diuji terhadap 6 kelompok perlakuan (n=30, r=4) larva Culex. Kelompok I (EDPW 4%), II (EDPW 2%), III (EDPW 1%), IV (EDPW 0,5%), V (temephos sebagai kontrol positif), dan VI (akuades sebagai kontrol negatif). Data yang diukur ialah jumlah larva mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan ANAVA dan uji Tukey HSD. Kemaknaan berdasarkan nilai α=0,01. Hasil penelitian berupa persentase larva mati pada kelompok I (96,67%), II (79,17%), III (50%), IV (17,5%) menunjukkan perbedaan yang signifikan (p≤0,01) terhadap kelompok VI (1,67%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,01 ) antara kelompok I dan kelompok V (100%). Simpulan penelitian ini ialah EDPW berefek sebagai larvisida terhadap larva nyamuk Culex dan EDPW 4% memiliki potensi setara dengan temephos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun pandan wangi, Culex, larvisida |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 02:26 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 04:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21023 |
Actions (login required)
View Item |