Stefanes, Stefanes (1172148) (2016) Wireless Quality Measurement Lantai 8 Gedung Grha Widya Maranatha Menggunakan NS-2 Network Simulator. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .
|
Text
1172148_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (310Kb) | Preview |
|
|
Text
1172148_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
|
Text
1172148_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (211Kb) |
||
Text
1172148_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (671Kb) |
||
Text
1172148_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (679Kb) |
||
Text
1172148_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1179Kb) |
||
|
Text
1172148_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (43Kb) | Preview |
|
Text
1172148_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (860Kb) |
||
|
Text
1172148_References.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
Abstract
NS-2 Simulator adalah alat untuk menganalisis jaringan kabel maupun nirkabel, juga alat untuk mendapatkan konfigurasi yang optimal didalam suatu jaringan. Simulasi jaringan dilakukan untuk menganalisis apakah diperlukan pengaturan seperti perubahan channel ataupun perubahan konfigurasi transmit power untuk mendapatkan konfigurasi paling optimum dengan mangacu terhadap data throughput dan delay hasil simulasi. Penelitian menggunakan NS-2 Simulator untuk mencari konfigurasi paling optimum dengan studi kasus Laboratorium Fakultas Teknologi Informasi Lantai 8 Gedung Graha Widya Maranatha. Optimasi konfigurasi channel dan transmit power dilakukan untuk mendapat throughput paling maksimal dan delay paling minimum di setiap konfigurasi channel yang dilakukan saat penelitian. Hasil penelitian menunjukan konfigurasi dengan jarak lima antar channel (1-6-11) dengan transmit power full adalah konfigurasi paling baik karena memiliki throughput yang optimal dan delay yang paling optimal bila dibanding konfigurasi lainnya. Konfigurasi transmit power full di setiap channel memiliki throughput paling tinggi bila dibanding dengan konfigurasi transmit power half dan transmit power quarter. Penelitian juga menunjukkan bahwa konfigurasi jarak tiga antar channel (channel 1-4-7-10-13) dengan transmit power quarter memiliki konfigurasi paling tidak rekomendasikan bila dibanding dengan konfigurasi yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NS-2 Network Simulator, Simulasi, Channel, Transmit Power, Wireless. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Information Technology > 72 Information Technology Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 02 Aug 2016 08:48 |
Last Modified: | 02 Aug 2016 08:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20695 |
Actions (login required)
View Item |