Juwono, Alvin ( 0610047 ) (2010) Pengaruh Saos Tomat (solanum lycopersicum) Terhadap Diameter Tubulus Seminiferus Mencit (Mus musculus) Galur DDY Yang Diinduksi Dengan Cisplatin. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610047_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (108Kb) |
||
|
Text
0610047_Appendices.pdf - Accepted Version Download (591Kb) | Preview |
|
|
Text
0610047_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
|
Text
0610047_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (420Kb) |
||
Text
0610047_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (81Kb) |
||
Text
0610047_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (17Kb) |
||
|
Text
0610047_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
Text
0610047_Cover.pdf Download (55Kb) | Preview |
|
|
Text
0610047_References.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
Abstract
Kemoterapi kanker dapat meningkatkan kadar reactive oxygen species (ROS). Produksi ROS berlebih merupakan salah satu penyebab infertilitas pria yang dicegah dengan antioksidan. Salah satu antioksidan paling poten adalah likopen, yang dapat ditemukan terutama dalam tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh saos tomat terhadap diameter tubulus seminiferus mencit yang diinduksi cisplatin, obat antikanker yang digunakan secara luas. 25 ekor mencit jantan galur DDY dibagi secara acak menjadi 5 kelompok (n=5) dan 4 kelompok mencit diinduksi dengan Cisplatin intraperitoneal dosis tunggal 9,2 mg/kgBB pada hari pertama. Kemudian setiap mencit diberi perlakuan selama 5 hari berikutnya secara peroral. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut, Kelompok I kontrol negatif, hanya diberi aquades (tidak diberi cisplatin), Kelompok II kontrol positif, hanya diberi aquades (yang mendapat cisplatin). Kelompok III, diberi saos tomat dosis I (0,39 gram), Kelompok IV, diberi saos tomat dosis II(0,78 gram), Kelompok V, diberi saos tomat dosis III (1,56 gram). Pada hari ke – 7, mencit dibunuh dan testisnya dibuat sediaan histologis. Data yang diamati adalah diameter tubulus seminiferus (µm). Data dianalisis secara statistik menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan uji beda rata-rata metode LSD dengan α = 0,05. Diameter tubulus seminiferus mencit pada kelompok IV pada uji beda rata-rata pada metode LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05), masing-masing dengan nilai p=0,022 Dapat disimpulkan bahwa saos tomat dosis II dapat memperbaiki diameter tubulus seminiferus mencit yang diinduksi cisplatin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saos Tomat, Likopen, Cisplatin, ROS, Histologis Testis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Oct 2012 09:11 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 03:32 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2061 |
Actions (login required)
View Item |