Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis panniculata Ness) Dalam Mempercepat Lama Penyembuhan Luka Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina

Setiawati, Kristin Kartika Ayu ( 0610017 ) (2009) Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis panniculata Ness) Dalam Mempercepat Lama Penyembuhan Luka Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0610017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (167Kb)
[img] Text
0610017_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (537Kb)
[img] Text
0610017_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (129Kb)
[img] Text
0610017_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (668Kb)
[img] Text
0610017_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (157Kb)
[img] Text
0610017_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (167Kb)
[img]
Preview
Text
0610017_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0610017_Cover.pdf

Download (213Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0610017_References.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview

Abstract

Kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari risiko terjadinya luka. Penanganan luka yang tidak adekuat dan penggunaan antiseptik dapat menyebabkan komplikasi dan efek samping yang dapat menghambat penyembuhan luka. Herbal dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan, salah satunya adalah herba sambiloto (Andrographis panniculata Ness). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (EEHS) berpengaruh dalam mempercepat lama penyembuhan luka. Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan bersifat komparatif. Hewan coba dibagi secara acak dalam lima kelompok perlakuan (n=5) dan pada hari-1 dilukai sepanjang 8 mm di daerah paha bagian luar. EEHS dioleskan pada luka setiap hari dengan variasi dosis kelompok I: 5%; II: 10%, dan III: 15%. Kelompok IV (kontrol) diberi CMC 1%, kelompok V (pembanding) diberi Povidone Iodine 10%. Data yang dihitung adalah lama penyembuhan luka (hari) hingga luka menutup dengan sempurna. Data dianalisis dengan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α = 0.05. Rata-rata lama penyembuhan luka pada kelompok I (7.0) berbeda signifikan (p=0.017), sedangkan kelompok II (5.6) dan III (6.2) berbeda sangat signifikan (p=0.000 dan p=0.006) dibandingkan dengan kontrol (8.4). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ekstrak Etanol Herba Sambiloto berpengaruh dalam mempercepat lama penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Luka, Penyembuhan Luka, Andrographis panniculata Ness
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Oct 2012 09:29
Last Modified: 10 Oct 2017 03:05
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2034

Actions (login required)

View Item View Item