Kandungan Tembaga Air Minum Isi Ulang di Kota Bandung

Simanjuntak, Ezra Artur Stefano (1210073) (2015) Kandungan Tembaga Air Minum Isi Ulang di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210073_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (243Kb) | Preview
[img] Text
1210073_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1852Kb)
[img]
Preview
Text
1210073_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (201Kb) | Preview
[img] Text
1210073_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (442Kb)
[img] Text
1210073_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (138Kb)
[img]
Preview
Text
1210073_Cover.pdf

Download (258Kb) | Preview
[img] Text
1210073_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (125Kb)
[img]
Preview
Text
1210073_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (114Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210073_References.pdf - Accepted Version

Download (227Kb) | Preview

Abstract

Air minum, air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air minum jadi yang bisa langsung diminum, biasa didapat dari Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serta air minum yang didapat dari Depot Air Minum Isi Ulang. Depot Air Minum atau Depot Air Minum Isi Ulang adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan dijual langsung kepada konsumen. Logam Tembaga adalah salah satu logam berat yang harus diukur parameternya sebagai salah satu standar bagi kualitas air minum. Menurut keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 907/MENKES/SL/VII/2010 kadar tembaga yang ada dalam air minum maksimal sebanyak 2mg/l (miligram per liter). Tujuan dalam penelitian ini, adalah untuk mengetahui kadar logam Tembaga dalam air kemasan isi ulang di Kota Bandung. Salah satu sumber pencemaran tembaga pada air adalah korosi dari pipa air. Penelitian ini merupakan suatu survey deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penentuan kadar Tembaga dalam air minum isi ulang diuji secara kuantitatif dengan metode Neocuproine. Hasil penelitian ini, didapatkan bahwa kadar Tembaga dalam air minum kemasan isi ulang yang didapat di Kota Bandung adalah <0,001 mg/L. Simpulan dari penelitian ini didapatkan kandungan logam Tembaga di dalam Air Minum Isi Ulang yang diambil dari 30 Depot Air Minum Isi Ulang di kota Bandung di bawah kadar yang diperbolehkan yaitu 2 mg/L (miligram per Liter).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: air minum, air minum kemasan isi ulang , tembaga, depot air minum isi ulang
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Apr 2016 07:53
Last Modified: 14 Nov 2017 05:13
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20192

Actions (login required)

View Item View Item