Konsentrasi Optimal Ektrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryliifolius Roxb.) Sebagai Larvisida terhadap Aedes sp.

Mose, Falensia (1210188) (2015) Konsentrasi Optimal Ektrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryliifolius Roxb.) Sebagai Larvisida terhadap Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210188_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (1925Kb) | Preview
[img] Text
1210188_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (936Kb)
[img]
Preview
Text
1210188_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (967Kb) | Preview
[img] Text
1210188_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1002Kb)
[img] Text
1210188_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (964Kb)
[img] Text
1210188_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (967Kb)
[img]
Preview
Text
1210188_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (956Kb) | Preview
[img] Text
1210188_Cover.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3876Kb)
[img]
Preview
Text
1210188_References.PDF - Accepted Version

Download (963Kb) | Preview

Abstract

Larvisida berbahan kimia memiliki efek samping berbahaya apabila termakan oleh manusia dalam jumlah banyak. Padahal sekarang diperlukan larvisida untuk mencegah nyamuk dalam menyebarkan penyakit berbahaya. Nyamuk Aedes sp. adalah vektor utama penyakit demam dengue. Demam dengue adalah salah satu penyakit berbahaya yang memiliki angka mortalitas cukup tinggi di indonesia. Oleh karena itu, agar kita terhindar dari penyakit ini maka diperlukan larvisida berbahan alami atau larvisida menggunakan bahan dasar tumbuhan. Tujuan Penelitian ini yaitu mencari konsentrasi optimal efek larvisida ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) diantara 2,5-5% yang setara dengan temephos. Metode Penelitian ini menggunakan studi laboratorium eksperimental komparatif, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan hewan coba larva Aedes sp. sebanyak 840 larva. Larva dibagi dalam 7 kelompok, tiap kelompok 4 replikasi, yaitu diberi ekstrak etanol daun pandan wangi 3%, 3,5%, 4%, 4,5%, 5%, kontrol positif, dan kontrol negatif. Jumlah larva yang mati dihitung setelah 24 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α=0,05. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pandan wangi dengan konsentrasi 5% setara dengan temephos. Perlu dilakukan penelitian tentang efek larvisida ekstrak pandan wangi pada spesies nyamuk lainnya, efek larvisida dalam bentuk selain ekstrak, dan repelen minyak atsiri daun pandan wangi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak etanol daun pandan wangi, Larvisida, Aedes sp.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Apr 2016 07:41
Last Modified: 16 Nov 2017 00:48
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20191

Actions (login required)

View Item View Item