Efek Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Jumlah Sel Sertoli dan Leydig Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar

Santosa, Alvian Andriyanto (1210120) (2015) Efek Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Jumlah Sel Sertoli dan Leydig Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 1210120_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (6Mb) | Preview
	Text 1210120_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3072Kb)
Preview	Text 1210120_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (3097Kb) | Preview
	Text 1210120_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3117Kb)
	Text 1210120_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3102Kb)
	Text 1210120_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3111Kb)
Preview	Text 1210120_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (3088Kb) | Preview
Preview	Other 1210120_Cover.PDF Download (5Mb) | Preview
Preview	Text 1210120_References.PDF - Accepted Version Download (3090Kb) | Preview

Abstract

Kasus Infertilitas pria semakin meningkat akibat defisiensi testosteron yang berdampak pada penurunan jumlah dan kualitas sperma. Testosteron dihasilkan oleh sel Leydig, sedang sel Sertoli memberi nutrisi sperma. Terapi alternatif herbal ekstrak etanol kulit manggis (EEKM) dosis tertentu telah terbukti berpengaruh terhadap jumlah sperma. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui efek dosis EEKM terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig. Penelitian eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif dilakukan pada objek penelitan 30 ekor tikus jantan galur Wistar yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok, kelompok I, II, dan III diberi EEKM dengan dosis berbeda. Kelompok IV adalah kontrol pembanding diberi Tribulus Terestris, dan kelompok V diberikan CMC sebagai kontrol negatif. Efektivitas masing-masing perlakuan terhadap rerata jumlah sel Sertoli dan Leydig dianalisis dengan ANAVA satu arah, selanjutnya dengan Tukey HSD (α = 5%). EEKM dosis I (40 mg) meningkatkan jumlah sel Sertoli dan Leydig secara signifikan p= 0,01. Efektivitas EEKM dosis I terhadap peningkatan jumlah sel Sertoli dan Leydig adalah yang terbaik dibandingkan dengan EEKM dosis II (80 mg) p= 0,095 dan III p= 0,01, kontrol pembanding p= 0,04, dan kontrol negatif p=0,09. Dosis EEKM berpengaruh terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	ekstrak etanol kulit manggis, infertilitas, sel Sertoli, sel Leydig
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	19 Apr 2016 03:02
Last Modified:	14 Nov 2017 05:44
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20177

Actions (login required)

View Item