Sinaga, Agripina ( 0510164 ) (2010) Hubungan Kebugaran Yang Diukur Dengan Tes Treadmill Metode Bruce Dengan Tes Bangku Modifikasi Harvard. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0510164_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (341Kb) |
||
Text
0510164_Appendices.PDF - Accepted Version Download (297Kb) |
||
|
Text
0510164_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (56Kb) | Preview |
|
Text
0510164_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93Kb) |
||
Text
0510164_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102Kb) |
||
Text
0510164_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (217Kb) |
||
|
Text
0510164_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
|
Other
0510164_Cover.PDF Download (76Kb) |
||
|
Text
0510164_References.pdf - Accepted Version Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Kebugaran jasmani dapat diukur dengan tes treadmill metode Bruce dan tes modifikasi Harvard. Hasil VO2 maks yang diukur dengan tes treadmill 5-15% lebih tinggi daripada yang diukur dengan tes ergometer sepeda atau tes bangku. Tujuan: Ingin mengetahui hubungan antara tes treadmill metode Bruce dengan tes bangku metode modifikasi Harvard. Metode Penelitian: Subjek Penelitian adalah 40 mahasiswa laki-laki UKM dengan tinggi minimal 165 cm, dan berusia 18-25 tahun. Desain penelitian adalah survei analitik. Pengukuran kebugaran dilakukan dengan tes treadmill metode Bruce dan tes bangku modifikasi Harvard. Hasil: Pada tes treadmill metode Bruce didapatkan hasil 38 orang (95%) berkriteria Baik, 2 orang (5%) berkriteria Sedang dan tidak seorang pun (0%) berkriteria Buruk. Dengan VO2 maks rata-rata = 54,95 mlO2/kgBB/menit (Baik). Pada tes bangku modifikasi Harvard didapatkan hasil 14 orang (60%) berkriteria Baik, 24 orang (35%) berkriteria Sedang dan 2 orang (5%) berkriteria Buruk. Dengan skor rata-rata = 176,44 (Sedang). Tes treadmill metode Bruce dan modifikasi Harvard berhubungan dengan persamaan garis regresi linier sederhana Bruce = 102,602 - 0,270 modifikasi Harvard** (p= 0,002), dengan koefisien korelasi “r” = -0,474** (p=0,001), (hubungan Sedang). Kesimpulan: Tingkat kebugaran 40 orang mahasiswa UKM yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce didapatkan VO2 maks dengan rata-rata Baik. Pada tes bangku modifikasi Harvard didapatkan skor dengan rata-rata Sedang. Tes treadmill metode Bruce dan tes bangku modifikasi Harvard mempunyai bentuk hubungan berupa garis regresi linier sederhana, dengan kekuatan hubungan Sedang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebugaran, Treadmill, Bruce, Tes Bangku, Modifikasi Harvard |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Oct 2012 08:41 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 03:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2005 |
Actions (login required)
View Item |