Saridin, Ignatia Ilga (1210245 (2015) Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210245_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
Text
1210245_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (766Kb) |
||
|
Text
1210245_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (792Kb) | Preview |
|
Text
1210245_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (808Kb) |
||
Text
1210245_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (796Kb) |
||
Text
1210245_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (790Kb) |
||
|
Text
1210245_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (787Kb) | Preview |
|
Text
1210245_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1315Kb) |
||
|
Text
1210245_References.PDF - Accepted Version Download (790Kb) | Preview |
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan bakteri flora normal pada manusia seringkali menyebabkan berbagai jenis infeksi. Pengobatan dengan antibiotik merupakan pilihan utama. Namun, penggunaannya yang berlebihan telah meningkatkan kasus resistensi dalam beberapa tahun terakhir ini. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mencari komponen antibakterial dari sumber lain seperti tanaman herbal. Lobak (Raphanus sativus L.) telah banyak dimanfaatkan dalam pengobatan dan diketahui memiliki aktivitas antibakterial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakterial Ekstrak Etanol Lobak (EEL) terhadap pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini menggunakan metode disk diffusion¸ dimana enam varian konsetrasi EEL dimasukkan kedalam cakram sebanyak 20 µL dan diletakan pada Mueller Hinton Agar yang sudah diinokulasikan 100 µL S. aureus. Diameter zona inhibisi (mm) diukur dengan menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan EEL memiliki aktivitas antibakterial terhadap S. aureus. Rerata zona inhibisi terluas dibentuk oleh EEL 200% (13,05 mm), diikuti EEL 100% (9,33 mm), EEL 50% (7,96 mm), EEL 25% (4,83 mm) dan EEL 12,5% (3,35 mm). Simpulan dari penelitian ini EEL mempunyai aktivitas antibakterial terhadap S.aureus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, antibakterial, Ekstrak Etanol Lobak |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Apr 2016 01:34 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 01:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20017 |
Actions (login required)
View Item |