Dylan, Rhenata ( 0510149 ) (2009) Perbandingan Efek Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Persentase Jumlah Eosinofil Pada Mencit Galur Swiss Webster Dengan Dermatitis Alergika. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0510149_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (39Kb) |
||
Text
0510149_Appendices.pdf - Accepted Version Download (58Kb) |
||
Text
0510149_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (26Kb) |
||
Text
0510149_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (856Kb) |
||
Text
0510149_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22Kb) |
||
Text
0510149_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (38Kb) |
||
Text
0510149_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) |
||
|
Text
0510149_Cover.pdf Download (55Kb) | Preview |
|
|
Text
0510149_References.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
Abstract
Dermatitis alergika termasuk reaksi hipersensitivitas tipe I yang ditandai peningkatan persentase jumlah eosinofil yang berperan pada reaksi radang kronik pada alergi. Salah satu target pengobatan dermatitis alergika adalah menurunkan jumlah eosinofil, sehingga reaksi radang berkurang. Herba meniran sering digunakan masyarakat untuk mengatasi dermatitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak air dan etanol herba meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap persentase jumlah eosinofil. Penelitian eksperimental uji preklinis di laboratorium ini bersifat longitudinal, prospektif, dan komparatif. Mencit yang diinduksi alergi dengan ovalbumin dibagi dalam kelompok-kelompok perlakuan (n=6) secara acak dengan pemberian berbagai dosis ekstrak air dan etanol meniran yang dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi ovalbumin saja (kontrol positif). Data penelitian berupa persentase jumlah eosinofil dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji lanjut Duncan dengan α=0,05. Hasil penelitian membuktikan penurunan persentase jumlah eosinofil ekstrak air meniran dosis 1, 2, 3, 4 berturut-turut 34.833%, 16.167%, 22.833%, 27.833%; sedangkan ekstrak etanol meniran dosis 1, 2, 3, 4 berturut-turut 31.167%, 21.667%, 35.167%, 25.833% dibandingkan kontrol positif (46,833%) (p<0,05). Ekstrak air dan etanol memiliki efektivitas yang sama pada dosis 2 (p>0,05). Kesimpulannya ekstrak air dan etanol meniran berefek mengurangi persentase jumlah eosinofil. Efektivitasnya sama pada dosis 2, efektivitas ekstrak air lebih baik dari Loratadin sedangkan ekstrak etanol setara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dermatitis Alergika, Eosinofil, Herba Meniran |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Oct 2012 08:52 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 02:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1988 |
Actions (login required)
View Item |