Nasseri, Michelle ( 0510068 ) (2008) Pengaruh Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Jaringan Usus Mencit Jantan Galur DDY Yang Diinduksi Colitis Dengan DSS. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0510068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (73Kb) |
||
Text
0510068_Appendices.pdf - Accepted Version Download (9Mb) |
||
Text
0510068_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (42Kb) |
||
Text
0510068_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3331Kb) |
||
Text
0510068_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63Kb) |
||
Text
0510068_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (86Kb) |
||
|
Text
0510068_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
0510068_Cover.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
Text
0510068_References.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
Abstract
Ulcerative Colitis (UC) adalah inflamasi kronis pada kolon akibat reaksi oksidatif ditandai dengan kerusakan mukosa dan ulserasi rektum yang menyebar secara proksimal. Dextran Sulphate Sodium (DSS) yang diberikan secara oral dapat menginduksi terjadinya UC pada mencit dengan gambaran klinik yang sama seperti UC pada manusia. Masyarakat Papua banyak menggunakan Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) dalam mengurangi reaksi inflamasi pada jaringan usus mencit yang diinduksi colitis dengan DSS. Penelitian dilakukan pada mencit jantan galur DDY berumur 7 minggu, dibagi dalam 6 kelompok perlakuan (n=5). Kelompok negatif hanya diberi aquadest, kelompok I diinduksi colitis tanpa pemberian ekstrak Buah Merah, kelompok II dengan pemberian ekstrak Buah Merah tanpa induksi colitis, kelompok III, IV, V dengan pemberian ekstrak Buah Merah dengan dosis berturut-turut 0,1 ml, 0,2 ml, dan 0,4 ml selama 14 hari dan diinduksi colitis (DSS 2,5%) sampai hari ke-25. Parameter penelitian yang diamati adalah penurunan berat badan, clinical score colitis, yang ditandai dengan diare, perdarahan rektum, serta gambaran histopatologis kolon dengan pewarnaan Hematoxyline-Eosin. Hasil penelitian menunjukkan clinical score colitis kelompok negatif, I, II, III, IV, V berturut-turut adalah 0,05; 1,675; 0,15; 1,42; 0,35; 0,45. Semakin besar nilai clinical score colitis menunjukkan semakin berat colitis yang diderita. Berdasarkan penurunan berat badan mencit, maka yang paling sedikit mengalami penurunan berat badan adalah kelompok yang diberi ekstrak Buah Merah dengan dosis 0,1 ml. Dilihat dari analisis histopatologis, kelompok yang diberi ekstrak Buah Merah dengan dosis 0,1 ml juga memiliki gambaran histologis terbaik Dari nilai yang didapat, pemberian ekstrak Buah Merah dengan dosis 0,1 ml dinilai paling efektif dalam mengurangi gejala-gejala colitis. Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian ekstrak Buah Merah dengan dosis 0,1 ml dapat mengurangi reaksi inflamasi pada mencit yang diinduksi colitis dengan DSS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulcerative Colitis, Buah Merah, Dextran Sulphate Sodium (DSS) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Sep 2012 09:35 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 01:25 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1909 |
Actions (login required)
View Item |