Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordicae Fructus) Terhadap Jumlah Sel Beta Pankreas Dengan Pembanding Jamu "D" Pada Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan

Lawanto, Ella Melissa ( 0510037 ) (2009) Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordicae Fructus) Terhadap Jumlah Sel Beta Pankreas Dengan Pembanding Jamu "D" Pada Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0510037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510037_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (159Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510037_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (23Kb) | Preview
[img] Text
0510037_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (596Kb)
[img] Text
0510037_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (28Kb)
[img] Text
0510037_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (827Kb)
[img]
Preview
Text
0510037_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510037_Cover.pdf

Download (67Kb) | Preview
[img] Text
0510037_References.pdf - Accepted Version

Download (15Kb)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat defisiensi insulin yang mungkin disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas. Salah satu target pengobatan DM adalah melindungi sel beta pankreas. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh ekstrak etanol buah pare (EEBP) terhadap jumlah sel beta Pulau Langerhans Pankreas (PLP) dan efektivitasnya dibandingkan dengan jamu “D”. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan dan bersifat komparatif. Metode yang digunakan uji diabetes aloksan. Mencit yang digunakan adalah mencit dengan kadar glukosa darah ³ 126 mg/dL, dibagi menjadi 6 kelompok diberi perlakuan berturut-turut EEBP dosis 9,75 mg/kgBB mencit; 19,5mg/kgBB mencit, dosis 39 mg/kgBB mencit, CMC 1 %, glibenklamid dosis 0,65 mg/kgBB mencit dan jamu “D” dosis 195 mg/kgBB mencit. Data yang diukur adalah jumlah sel beta pada 4 PLP sesudah perlakuan. Analisis data memakai statistik ANAVA satu arah dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α = 0.05. Hasil jumlah sel beta PLP pada kelompok perlakuan yang diberi EEBP dosis 2 (119,5) dan dosis 3 (102,5) dibandingkan dengan CMC (8) dan jamu “D” (23) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p≤0,05). Kesimpulan EEBP mengurangi kerusakan sel beta PLP dan lebih efektif dalam mengurangi kerusakan sel beta PLP pada mencit yang diinduksi aloksan dibandingkan dengan jamu “D”.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: DM, Buah Pare, Jumlah Sel Beta, Jamu 'D'
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Sep 2012 08:56
Last Modified: 04 Oct 2017 07:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1889

Actions (login required)

View Item View Item