Gambaran IgM, IgG, dan NS-1 Sebagai Penanda Serologis Diagnosis Infeksi Virus Dengue Di RS Immanuel Bandung

Halim, Listiyani ( 0510032 ) (2010) Gambaran IgM, IgG, dan NS-1 Sebagai Penanda Serologis Diagnosis Infeksi Virus Dengue Di RS Immanuel Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0510032_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (158Kb)
[img] Text
0510032_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (70Kb)
[img] Text
0510032_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (34Kb)
[img] Text
0510032_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (302Kb)
[img] Text
0510032_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (31Kb)
[img] Text
0510032_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (52Kb)
[img]
Preview
Text
0510032_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510032_Cover.pdf

Download (105Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510032_References.pdf - Accepted Version

Download (70Kb) | Preview

Abstract

Infeksi virus dengue merupakan suatu penyakit infeksi endemik yang disebabkan oleh virus dengue. Gejala klinis infeksi virus dengue dapat berupa demam tinggi mendadak bersifat bifasik, nyeri kepala, mual, nyeri otot, diare, dan perdarahan. Pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menunjang diagnosis infeksi virus dengue yaitu tes serologis (IgM dan IgG antidengue) dan NS-1. Maksud penelitian yaitu mengetahui gambaran NS-1, IgM dan IgG sebagai penunjang diagnosis infeksi virus dengue. Penelitian dilakukan secara retrospektif deskriptif observasional dengan rancangan cross-sectional study terhadap data rekam medik 61 penderita infeksi dengue yang dirawat inap di RS Immanuel Bandung selama periode Januari – Juni 2009. Penelitian mendapatkan penderita kelompok usia dewasa sebanyak 68% dan kelompok usia anak 32%. Menurut hari febris sebanyak 49,2% dirawat pada hari febris 0-4, 50,8% pada hari 5-14. Hasil positif pemeriksaan NS-1 terbanyak pada hari febris 0-4 yaitu 77,4%. Hasil positif pemeriksaan IgM terbanyak pada hari febris 5-14 yaitu sebanyak 76,2%. Hasil positif pemeriksaan IgG terbanyak pada hari febris 5-14 yaitu sebanyak 88%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu NS-1 dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi virus dengue pada fase akut, sedangkan IgM dan IgG berperan untuk mendeteksi infeksi primer atau sekunder. Waktu yang tepat untuk pemeriksaan NS-1 yaitu pada hari febris 0-4, sedangkan untuk pemeriksaan IgM, IgG ialah pada hari febris 5-14.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Infeksi Virus Dengue, IgM, IgG, NS-1
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Sep 2012 09:32
Last Modified: 04 Oct 2017 06:53
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1884

Actions (login required)

View Item View Item