Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik Lingkungan Fisik, dan K3 (Studi Kasus di Pabrik Mochi Lampion Sukabumi)

Restu, Rianti Marliani (1123052) (2016) Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik Lingkungan Fisik, dan K3 (Studi Kasus di Pabrik Mochi Lampion Sukabumi). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1123052_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (316Kb) | Preview
[img] Text
1123052_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (486Kb)
[img]
Preview
Text
1123052_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (239Kb) | Preview
[img] Text
1123052_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1035Kb)
[img] Text
1123052_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (278Kb)
[img] Text
1123052_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (906Kb)
[img] Text
1123052_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (861Kb)
[img] Text
1123052_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1332Kb)
[img]
Preview
Text
1123052_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (473Kb) | Preview
[img] Text
1123052_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (501Kb)
[img]
Preview
Text
1123052_References.pdf - Accepted Version

Download (122Kb) | Preview

Abstract

Pada bagian proses produksi mochi kacang, pemilik pabrik ingin meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya dengan cara memperbaiki kondisi di pabrik. Pada pabrik mochi ini terdapat beberapa masalah yaitu tenaga kerja di area penggulungan mochi merasa tidak nyaman saat bekerja yang disebabkan fasilitas fisik tidak sesuai, sehingga mengganggu kinerja dan keamanan saat bekerja. Penataan tata letak fasilitas yang membuat lingkungan kerja merasa tidak kondusif karena tata letak fasilitas fisik yang tidak beraturan. Lingkungan di area pabrik juga kurang memadai tenaga kerjanya dalam melakukan pekerjaannya, baik dari segi suhu dan kelembaban, pencahayaan, kebisingan, dan ventilasi udara di area pabrik. Dari segi keselamatan dan kesehatan kerja beberapa tenaga kerja juga mengalami cedera/ kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaannya, dimana salah satu pekerjaan yang menimbulkan resiko kerja yaitu mengangkut beban ke lantai 2 secara manual dengan menggunakan tangga. Untuk mengatasi hal tersebut dan membuat tenaga kerja bekerja secara optimal maka perlu dilakukan perancangan beberapa fasilitas fisik dan sebuah alat bantu kerja untuk menunjang pekerjaannya. Pengumpulan data yang dilakukan diawali dari data awal perusahaan, dimensi fasilitas fisik aktual untuk meja, bangku, dan tangga yang digunakan untuk proses produksi mochi kacang, tata letak fasilitas proses produksi mochi kacang, keadaan lingkungan fisik sekitar yang meliputi, suhu dan kelembaban, tingkat pencahayaan, tingkat kebisingan, dan untuk kesehatan dan keselamatan kerja diperlukan data-data kecelakaan kerja yang pernah terjadi dan berpotensi terjadi. Dilanjutkan dengan melakukan pengolahan data dengan cara menghitung kesesuaian dimensi fasilitas fisik dengan data antropometri, kesesuaian tata letak fasilitas fisik dari segi ergonomi, kesesuaian lingkungan fisik dari segi ergonomi, dan faktor K3 dalam mencegah dan menanggulangi kecelakaan yang telah terjadi serta yang berpotensi terjadi. Dari hasil pengolahan data tersebut maka dilakukan analisis mengenai kesesuaian antara kondisi aktual dengan kondisi yang lebih baik dari segi ergonomi. Analisis yang dilakukan pada dimensi fasilitas fisik diperoleh bahwa dimensi fasilitas fisik aktual belum sesuai dengan data antropometri, sedangkan untuk tata letak fasilitas juga didapatkan belum sesuai dari segi ergonomi dikarenakan tata letak fasilitas yang kurang beraturan. Lingkungan fisik didapatkan belum sesuai karena lingkungan fisik saat ini menunjukan bahwa, suhu dan kelembaban, pencahayaan, serta kebisingan pada area proses produksi mochi kacang berada pada kondisi yang tidak baik untuk semua titik pengukuran. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja didapatkan dari analisis dengan menggunakan fishbone. Selain itu, analisis yang dilakukan terhadap transportasi bahan baku yang dilakukan secara manual menunjukan bahwa cara tersebut tidak baik jika dilihat dari segi ergonomi, sehingga diperlukan perancangan alat bantu untuk mengatasi hal tersebut. Fasilitas yang dirancang adalah meja, bangku, penyangga tangga, dan alat bantu angkat yang masing-masing dirancang sebanyak 3 alternatif. Kemudian hasil alternatif tersebut dibandingkan dengan fasilitas fisik aktual, lalu dipilih 1 alternatif terbaik berdasarkan concept scoring. Selain itu dilakukan perancangan terhadap tata letak fasilitas fisik sebanyak 3 alternatif kemudian memilih 1 alternatif terbaik menggunakan concept scoring. Untuk lingkungan fisik diusulkan beberapa fasilitas fisik yang mendukung seperti mengganti lampu aktual menjadi lampu neon, memasang exhaust fan, memasang kipas angin. Dari segi K3 pada pabrik diusulkan agar menyediakan APD, APAR, dan meningkatkan tingkat kedisiplinan. Selain itu, untuk mengatasi transpotasi bahan baku secara manual dirancang sebuah alat bantu angkat untuk menunjang kinerja pegawai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Feb 2016 04:09
Last Modified: 11 Feb 2016 04:09
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18608

Actions (login required)

View Item View Item