Kartiwa, Eva Mustika ( 0410116 ) (2008) Pola Sensitivitas Infeksi Saluran Kemih Di RS. Immanuel Periode Juli 2006 - Juni 2007 Dibandingakan Dengan periode Juli 2005 - Juni 2006. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0410116_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (56Kb) | Preview |
|
Text
0410116_Appendices.pdf - Accepted Version Download (238Kb) |
||
|
Text
0410116_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0410116_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (327Kb) |
||
Text
0410116_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (15Kb) |
||
Text
0410116_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (149Kb) |
||
|
Text
0410116_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
|
Text
0410116_Cover.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (40Kb) |
||
|
Text
0410116_References.pdf - Accepted Version Download (30Kb) | Preview |
Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan masalah serius yang menginfeksi jutaan orang tiap tahunnya. Pemakaian antibiotik sekarang ini sering tidak rasional sehingga mengakibatkan meningkatnya resistensi bakteri ISK terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola bakteri penyakit ISK dan pola sensitivitas bakteri ISK periode Juli 2006 – Juni 2007 dibandingkan dengan periode Juli 2005 – Juni 2006. Penelitian bersifat deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Pola bakteri penyebab ISK di RS. Immanuel periode Juli 2006 – Juni 2007 berbeda dengan pola bakteri penyebab ISK periode Juli 2005 – Juni 2006, pada periode Juli 2005 – Juni 2006, lima bakteri terbanyak adalah Escherichia coli, Klebsiella sp., P. aeruginosa, Staphylococcus sp., dan Alkaligenes sp. Sedangkan pada periode Juli 2006 – Juni 2007 lima bakteri terbanyak adalah Escherichia coli, Klebsiella sp., S. aureus, S. epidermidis, dan Candida sp. Candida sp., termasuk jamur, bukan termasuk bakteri namun dapat menyebabkan ISK. Pada periode Juli 2005 – Juni 2006, sensitivitas tertinggi adalah antibiotik meropenem. Pada periode Juli 2006 – Juni 2007, sensitivitas tertinggi adalah antibiotik fosfomisin. Pada periode Juli 2005 – Juni 2006 dan Juli 2006 – Juni 2007 menunjukan sensitivitas terendah terhadap ampisilin. Secara keseluruhan, periode Juli 2005 – Juni 2006 dibandingkan dengan periode Juli 2006 – Juni 2007, sensitivitas bakteri terhadap berbagai antibiotik mengalami sedikit peningkatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ISK, Resisten |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Sep 2012 08:19 |
Last Modified: | 13 Sep 2012 08:19 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1796 |
Actions (login required)
View Item |