Samuel, Frans ( 0410114 ) (2008) Pengaruh Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Perilaku Seksual Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0410114_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (46Kb) |
||
Text
0410114_Appendices.pdf - Accepted Version Download (862Kb) |
||
Text
0410114_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (43Kb) |
||
Text
0410114_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (300Kb) |
||
Text
0410114_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (179Kb) |
||
Text
0410114_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (67Kb) |
||
Text
0410114_Conclusion.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (17Kb) |
||
|
Text
0410114_Cover.pdf Download (75Kb) | Preview |
|
|
Text
0410114_References.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
Abstract
Dewasa ini ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga cenderung meningkat, tidak jarang disfungsi seksual menjadi salah satu penyebabnya. Banyak laki-laki menggunakan sildenafil sitrat untuk mengatasi masalah tersebut, dengan mengesampingkan efek sampingnya, termasuk risiko mendapat serangan henti jantung. Karena itu perlu dicari alternatif guna mengatasi hal tersebut. Bawang putih merupakan tanaman tradisonal, dipercaya dapat meningkatkan gairah (libido), juga dapat mengatasi masalah disfungsi seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bawang putih (Allium Sativum L.) terhadap perilaku seksual mencit. Penelitian menggunakan metode prospektif eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang komparatif. Hewan coba yaitu 25 ekor mencit jantan yang dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan (n=5) kemudian diberi Ekstrak Etanol Bawang Putih (EEBP) dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 1500 mg/kgBB, kelompok pembanding diberi sildenafil 5mg/kgBB, dan kontrol (Na-Carboxy Methyl Cellulose 1%). Data yang diamati adalah jumlah pengenalan (introducing) dan jumlah penunggangan(mounting). Analisis data secara statistik menggunakan Repeated Measurement ANOVA dilanjutkan dengan uji beda rata-rata LSD dengan α = 0,05. Hasil penelitian membuktikan frekuensi introducing pada dosis 500mg/kgBB , dosis 1000 mg/kgBB dan 1500 mg/kgBB berbeda sangat signifikan dengan kelompok kontrol (p=0,002), (p=0,000) dan (p=0,000). Frekuensi mounting pada dosis 500 mg/kgBB dan 1500 mg/kgBB berbeda tidak nyata dengan kelompok kontrol (p=0,079), (p=0,065), namun frekuensi mounting pada dosis 1000mg/kgBB berbeda signifikan dengan kelompok kontrol (p=0,014). Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol bawang putih berpengaruh meningkatkan perilaku seksual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bawang Putih, Disfungsi Seksual |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Sep 2012 09:05 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 07:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1794 |
Actions (login required)
View Item |