Pengaruh Soybean Oil (Glycine max) Sebagai Penangkal Nyamuk Aedes Sp.

Suryono, Kathryn ( 0410110 ) (2008) Pengaruh Soybean Oil (Glycine max) Sebagai Penangkal Nyamuk Aedes Sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0410110_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0410110_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (339Kb) | Preview
[img] Text
0410110_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (40Kb)
[img] Text
0410110_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (554Kb)
[img] Text
0410110_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (84Kb)
[img] Text
0410110_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (144Kb)
[img] Text
0410110_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (15Kb)
[img]
Preview
Text
0410110_Cover.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0410110_References.pdf - Accepted Version

Download (29Kb) | Preview

Abstract

Angka kejadian kasus demam berdarah dengue di Indonesia terus meningkat dan banyak mengakibatkan kematian. Salah satu cara untuk menurunkan insidensi penyakit tersebut adalah dengan menggunakan repelen yang dapat mencegah cucukan nyamuk. Repelen yang ada di pasaran kebanyakan mengandung DEET yang memiliki beberapa efek samping sehingga perlu dicari repelen alami yang aman dan efektif, salah satunya adalah soybean oil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek soybean oil sebagai penangkal nyamuk Aedes Sp. dan membandingkannya dengan DEET 12.5%. Metode penelitian menggunakan metode Quota Sampling dengan ruang lingkup penelitian prospektif laboratorium eksperimental sungguhan yang bersifat komparatif. Nyamuk Aedes Sp. sebanyak 750 ekor dibagi dalam 5 perlakuan dengan pengulangan 3 kali, yaitu diberikan soybean oil 50% (SBO 50%), 75% (SBO 75%), 100% (SBO 100%), corn oil (kontrol negatif) dan DEET 12,5% (pembanding). Data yang diamati adalah jumlah nyamuk yang berpindah ke sisi berseberangan selama 10 menit. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α = 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBO 50%, SBO 75%, dan SBO 100% dengan kontrol negatif memiliki perbedaan yang sangat signifikan, yaitu dengan nilai masing-masing p=0.000, serta SBO 75% dan 100% memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan pembanding. (p=0.134 dan p=1.000) Kesimpulan penelitian adalah soybean oil dapat digunakan sebagai penangkal nyamuk Aedes Sp. dan soybean oil konsentrasi 75% dan 100% memiliki potensi setara DEET 12,5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aedes sp. Soybean Oil, Repelen
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Sep 2012 08:57
Last Modified: 02 Oct 2017 07:28
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1790

Actions (login required)

View Item View Item