Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) pada Mencit Swiss Webster yang Diinduksi Oleum ricini

Evan, Cecilia (1210052) (2015) Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) pada Mencit Swiss Webster yang Diinduksi Oleum ricini. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210052_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (344Kb) | Preview
[img] Text
1210052_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1591Kb)
[img]
Preview
Text
1210052_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (235Kb) | Preview
[img] Text
1210052_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (679Kb)
[img] Text
1210052_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (330Kb)
[img] Text
1210052_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (333Kb)
[img]
Preview
Text
1210052_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (117Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210052_Cover.pdf

Download (126Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210052_References.pdf - Accepted Version

Download (231Kb) | Preview

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. Beberapa obat kimia memiliki efek samping, sehingga kulit buah manggis dikembangkan sebagai alternatif. Tujuan penelitian adalah mengetahui efek antidiare ekstrak etanol kulit buah manggis (EEKM) pada mencit Swiss Webster jantan dan membandingkan potensinya dengan Loperamid. Desain penelitian eksperimental laboratorik, menggunakan metode proteksi terhadap diare yang diinduksi Oleum ricini. Hewan coba (25 ekor mencit) dibagi menjadi lima kelompok secara acak (n=5). Kelompok I, II, III, IV, dan V berturutturut diberi EEKM 500 mg/kgBB, 1.000 mg/kgBB, 2.000 mg/kgBB, Carboxy Metyl Cellulose 1%, dan Loperamid 0,52 mg/kgBB. Data yang diukur adalah frekuensi defekasi, berat feses (mg), dan konsistensi feses. Analisis data frekuensi defekasi dan berat feses menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan uji Tukey HSD, konsistensi feses menggunakan uji Kruskal-Wallis H dilanjutkan uji Mann-Whitney U, α=0,05. Hasil penelitian, frekuensi defekasi kelompok I, II, III menunjukkan perbedaan sangat bermakna terhadap kontrol (p=0,001; 0,000; 0,000) serta tidak memiliki perbedaan bermakna terhadap pembanding (p=0,916; 0,990; 1,000). Bila dibandingkan dengan kontrol, berat feses kelompok I tidak berbeda bermakna (p=0,071), kelompok II berbeda bermakna (p=0,047), kelompok III berbeda sangat bermakna (p=0,03). Kelompok I, II, dan III tidak memiliki perbedaan bermakna terhadap pembanding (p=0,998; 1,000; 0,780). Konsistensi feses semua kelompok tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kontrol (p=0,523). Simpulan, ekstrak etanol kulit buah manggis berefek antidiare dengan menurunkan frekuensi defekasi dan berat feses dengan potensi setara Loperamid, tetapi tidak memperbaiki konsistensi feses.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: antidiare, ekstrak etanol kulit buah manggis, metode proteksi diare, Oleum ricini
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Dec 2015 03:40
Last Modified: 14 Nov 2017 05:01
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17705

Actions (login required)

View Item View Item