Wilantari, Astri Fitran ( 1210106 ) (2015) Efek Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Larvisida. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210106_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (237Kb) | Preview |
|
Text
1210106_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (409Kb) |
||
|
Text
1210106_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
Text
1210106_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (553Kb) |
||
Text
1210106_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (182Kb) |
||
Text
1210106_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (192Kb) |
||
|
Text
1210106_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
Text
1210106_Cover.pdf Download (171Kb) | Preview |
|
|
Text
1210106_References.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
Abstract
Aedes aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), chikungunya, yellow fever dan ensefalitis japanese B. Insidensi penyakit tersebut perlu dicegah, salah satunya melalui penggunaan temephos untuk memutus siklus hidup pada stadium larva. Penggunaan temephos sebagai larvisida dalam jangka panjang memiliki efek samping yang berbahaya pada kesehatan yaitu malfungsi sistem saraf hingga berujung kematian dan di beberapa daerah di Indonesia, larva Aedes aegypti sudah resisten terhadap temephos. Oleh sebab itu perlu larvisida alami yang aman dan setara dengan temephos, yaitu daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Tujuan penelitian adalah menilai apakah efek ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) setara dengan temephos sebagai larvisida Aedes aegypti. Desain penelitian laboratorium eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Efek larvisida Ekstrak Daun Pandan Wangi (EDPW) diuji terhadap 6 kelompok (n=30, r=4) larva Aedes aegypti berturut-turut diberi perlakuan kelompok I (EDPW 5%), II (EDPW 2,5%), III (EDPW 1,25%), IV (EDPW 0,6%), V (temephos sebagai kontrol positif), dan VI (akuades sebagai kontrol negatif). Data yang diukur adalah jumlah larva mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan ANAVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Kemaknaan berdasarkan nilai p≤0,05, menggunakan program SPSS. Hasil penelitian persentase larva mati pada kelompok I (90,83%), II (52,5%), III (51,67%), IV (53,3%) menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) terhadap kelompok VI (1,67%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok I dan kelompok V (100%). Simpulan penelitian adalah EDPW berefek sebagai larvisida terhadap larva Aedes aegypti dan memiliki potensi setara dengan temephos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun pandan wangi, Aedes aegypti, larvisida |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 09:32 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 05:34 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17070 |
Actions (login required)
View Item |