Gloria, De Nancy ( 9910164 ) (2005) Angka Kejadian Infeksi Kecacingan (Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan Ancylostoma duodenale) Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Sejak Januari 2001-Juni 2004. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9910164_ABSTRACT_toc.pdf - Accepted Version Download (281Kb) | Preview |
|
Text
9910164_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (120Kb) |
||
|
Text
9910164_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (212Kb) | Preview |
|
Text
9910164_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (846Kb) |
||
Text
9910164_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (123Kb) |
||
Text
9910164_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (332Kb) |
||
|
Text
9910164_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (130Kb) | Preview |
|
|
Text
9910164_Cover.pdf Download (166Kb) | Preview |
|
|
Text
9910164_References.pdf - Accepted Version Download (156Kb) | Preview |
Abstract
Kecacingan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang memerlukan perhatian khusus karena dapat menyerang anak-anak dan dewasa. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya penaikan atau penurunan angka kejadian infeksi kecacingan di RSI Bandung sejak Januari 2001-Juni 2004. Penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan pengambilan data dari arsip laboratorium mengenai kecacingan di RSI sejak Januari 2001-Juni 2004. Hasil penelitian didapatkan angka kejadian infeksi kecacingan sebanyak 246 kasus, terinfeksi A. lumbricoides 184 (74.80%), T. trichiura 47 (19.11 %) dan A. duodenale 15 (6.10%). Angka kejadian tahun 2001 sebanyak 101 (41.06%), tahun 2002 sebanyak 66 (26.83%), tahun 2003 sebanyak 48 (19.51%) dan tahun 2004 sebanyak 31 (12.60%). Angka kejadian pada anak-anak 91 (36,99%) dan dewasa 155 (63.01%), pada anak-anak pria 57 (23.17%) dan anak-anak perempuan 34 (13.82%) sedangkan pada dewasa pria 82 (33.33%) dan dewasa perempuan 73 (29.67%). Ada 20 (8.13%) terinfeksi A. lumbricoides dan T. trichiura, 3 (1.22%) terinfeksi A. lumbricoides dan T. trichiura dan A. duodenale serta 1 (0.41%) terinfeksi T trichiura dan A. duodenale. Kesimpulan dari penelitian ini adalah angka kejadian infeksi kecacingan (A. lumbricoides, T. trichiura dan A. duodenale) di RSI Bandung sejak Januari 2001-Juni 2004 sebanyak 246. Angka kejadian penyakit ini mengalami penurunan dari tahun 2001-2004. Tertinggi pada tahun 2001 sebanyak 101 (41.06%). Perbandingan antara anak-anak dan dewasa adalah 91 (36.99010) : 155 (63.01%). Perbandingan antara anak-anak laki-Iaki dan anak-anak perempuan adalah 57 (23.17%) : 34 (13.82%). Perbandingan antara dewasa laki-laki dan dewasa perempuan adalah 82 (33.33%) : 73 (29.67%). Terdapat pasien yang terinfeksi lebih dari satu jenis cacing. Penelitian mengenai angka kejadian infeksi kecacingan (A. lumbricoides, T trichiura dan A. duodenale) di RSI Bandung sejak Januari 2001-Juni 2004 diharapkan dapat menyumbangkan pengetahuan terhadap kecacingan bagi masyarakat dan tenaga medis agar mewaspadai terjadinya kecacingan sedini mungkin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Nov 2015 10:48 |
Last Modified: | 28 Aug 2017 05:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17019 |
Actions (login required)
View Item |