Gultom, Andreas Bonardo ( 0310160 ) (2007) Efektivitas Infusa Daun Sirih (Piper Betle) Sebagai Larvisida Terhadap Nyamuk Culex. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0310160_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (26Kb) |
||
Text
0310160_Appendices.pdf - Accepted Version Download (37Kb) |
||
|
Text
0310160_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
Text
0310160_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (292Kb) |
||
Text
0310160_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (37Kb) |
||
Text
0310160_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (34Kb) |
||
Text
0310160_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (3868b) |
||
|
Text
0310160_Cover.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0310160_References.pdf - Accepted Version Download (24Kb) |
Abstract
Nyamuk termasuk salah satu serangga yang membahayakan di dunia, karena dapat membawa dan menularkan berbagai jenis penyakit. Pengontrolan populasi nyamuk dengan menggunakan larvisida dan insektisida alami maupun buatan dinilai sangat penting. Penelitian mengenai larvisida alami semakin marak dikarenakan efeknya yang lebih ramah terhadap lingkungan dan efektif dalam membasmi nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daun sirih (Piper betle) sebagai larvisida terhadap larva nyamuk Culex, sehinggga masyarakat mempunyai pilihan yang luas dalam menggunakan larvisida untuk membasmi nyamuk. Dan juga mengetahui dosis letal 50% (LD50) infusa daun sirih terhadap larva nyamuk Culex. Metode penelitian bersifat studi laboratorium eksperimental komparatif, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan hewan coba larva nyamuk Culex sebanyak 630 ekor. Larva dibagi dalam 3 kelompok yang masing-masing kelompok diberi 7 perlakuan, yaitu diberikan infusa daun sirih 5%, 3%, 2%, 1%, 0,5%, kontrol positif, dan kontrol negatif yang dimasukkan ke dalam wadah tempat percobaan. Data yang diamati adalah jumlah larva yang mati yang dihitung setelah 24 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey dengan a=0,01. Kemudian LD50 dicari dengan menggunakan uji Regresi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa infusa daun sirih 5%, 3%, 2%, 1%, 0,5% berefek sebagai larvisida, infusa daun sirih 5%, 3%, 2% memiliki efficacy yang sama dengan Temephos 1 g dan LD50 infusa daun sirih terhadap larva nyamuk Culex adalah sebesar 0,759%. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui efek toksis bahan ini terhadap manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Aug 2012 09:10 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 03:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1679 |
Actions (login required)
View Item |