Carolina, Rachel ( 0310149 ) (2007) Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Salam (Polyanthi Folium) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Balb/C Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0310149_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (69Kb) |
||
Text
0310149_Appendices.pdf - Accepted Version Download (60Kb) |
||
Text
0310149_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (69Kb) |
||
Text
0310149_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (361Kb) |
||
Text
0310149_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (143Kb) |
||
Text
0310149_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (96Kb) |
||
Text
0310149_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) |
||
|
Text
0310149_Cover.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
Text
0310149_References.pdf - Accepted Version Download (22Kb) |
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan kesehatan yang ditandai oleh keadaan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin. Peningkatan prevalensi kasus DM mendukung dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai alternatif pengobatan DM. Tanaman obat seperti daun salam menjadi salah satu pilihan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun salam (EEDS)terhadap penurunan kadar glukosa darah. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Metode penelitian adalah uji diabetes aloksan menggunakan 25 mencit jantan dewasa galur Balb/C, yang dialokasikan dalam 5 kelompok perlakuan yaitu EEDS 1 (124.8 mg/kgBB), EEDS 2 (249.6 mg/kgBB), EEDS 3 (499.2 mg/kgBB), kelompok kontrol negatif (CMC 1 %), kelompok kontrol pembanding (Glibenklamid). Data yang diukur adalah kadar glukosa darah (mg/dl) setelah 7 hari perlakuan dengan EEDS. Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, α = 0.05 menggunakan program SPSS 11.0. Hasil penelitian penurunan kadar glukosa darah setelah pemberian EEDS 1 (19.81 %), EEDS 2 (34.84 %), EEDS 3 (55.57 %), kontrol negatif (0.59 %) dan kontrol pembanding (51.30 %), bila dibandingkan dengan kontrol negatif, EEDS 1 berbeda signifikan (p<0.05) sedangkan EEDS 2 dan EEDS 3 berbeda sangat signifikan (p<0.01). Bila dibandingkan dengan kontrol pembanding, EEDS 1 berbeda sangat signifikan (p<0.01) sedangkan EEDS 2 dan EEDS 3 tidak berbeda dengan pembanding (p>0.05). Kesimpulan: EEDS efektif menurunkan kadar glukosa darah, EEDS 2 dan EEDS 3 memiliki potensi penurunan kadar glukosa darah yang setara dengan Glibenklamid sedangkan EEDS 1 potensinya lebih lemah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Salam, Kadar Glukosa Darah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Aug 2012 09:01 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 03:16 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1671 |
Actions (login required)
View Item |