Weni, Mathelda ( 9910085 ) (2002) Patogenesis Toxic Shock Syndrome Yang Disebabkan Oleh Staphylococcus aureus (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9910085_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (215Kb) | Preview |
|
Text
9910085_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93Kb) |
||
|
Text
9910085_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
Text
9910085_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2726Kb) |
||
Text
9910085_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (171Kb) |
||
|
Text
9910085_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
|
|
Text
9810085_Cover.pdf Download (113Kb) | Preview |
|
|
Text
9910085_References.pdf - Accepted Version Download (145Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Toxic Shock Syndrome adalah penyakit yang jarang ditemukan, tetapi berpotensi untuk menjadi fatal, penyakit ini disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Toxic Shock Syndrome merupakan penyakit dengan gejala yang mirip dengan banyak penyakit umum lain, ditandai dengan demam tinggi, roam, pengelupasan kulit, hipotensi, kegagalan organ secara multiple, dan dapat mengakibatkan kematian. Dahulu penyakit ini dihubungkan dengan penggunaan tampon, tetapi sekarang diketahui bahwa banyak kondisi non menstrual yang berhubungan dengan penyakit ini. Toxic Shock Syndrome disebabkan oleh beberapa eksotoksin yang berhubungan dengan Staphylococcus aureus. Toksin utama yang diketahui menyebabkan penyakit ini adaIah Toxic Shock Syndrome Toxin-J (TSST-l), Staphylococcus Enterotoksin B (SEB), dan Staphylococcus Enterotoksin C (SEC). Tujuan: Tujuan skripsi ini adalah untuk mempelajari patogenesis Toxic Shock Syndrome yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, sehingga efek fatal penyakit ini dapat dihindari. Kesimpulan: Toksin-toksin yang menyebabkan Toxic Shock Syndrome berlaku sebagai superantigen yang dapat menstimulasi sel T dalam jumlah > 10 %, sehingga superantigen ini memegang peranan penting dalam perjalanan Toxic Shock Syndrome pada manusia melalui aktivasi system imun secara besar-besaran. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pelepasan bermacam-macam sitokin yang menimbulkan gejala-gejala penyakit ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Nov 2015 08:15 |
Last Modified: | 24 Aug 2017 02:56 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16690 |
Actions (login required)
View Item |