Budikusuma, Ludmilla ( 9910067 ) (2003) Efek Antelmintik Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Ascaris suum Invitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9910067_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
|
Text
9910067_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (120Kb) |
||
|
Text
9910067_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
Text
9910067_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (750Kb) |
||
Text
9910067_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (105Kb) |
||
Text
9910067_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (95Kb) |
||
|
Text
9910067_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
|
Text
9910067_Cover.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
|
Text
9910067_References.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
Abstract
Prevalensi cacingan di Indonesia masih sangat tinggi, salah satu cacing yang menginfeksi manusia adalah Ascaris lumbricoides. Oleh sebab itu perlu diadakan penelitian untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah penelitian terhadap buah mengkudu yang dipercaya mempunyai khasiat sebagai antelmintik. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui efek mengkudu sebagai antelmintik terhadap Ascaris. Pada penelitian ini digunakan 7 perlakuan yang masing-masing terdiri dari 20 ekor cacing Ascaris suum yang direndam dalam wadah yang berisi jus mengkudu dalam konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Sebagi kontrol negatif digunakan NaCl 0,9%, dan sebagai kontrol positif digunakan piperazin sitrat 20%. Waktu yang digunakan adalah 3 jam dalam suhu 37o Celcius. Analisa statistik menggunakan statistik nonparametrik “Chi Kuadrat” . Ternyata pada penelitian ini dapat terlihat bahwa pada konsentrasi 20% buah mengkudu jumlah Ascaris yang paralisis dan mati adalah sebanyak 15 ekor (75%), pada konsentrasi 40% yang paralisis dan mati sebanyak 18 ekor (90%), dan mulai konsentrasi 60% ternyata Ascaris paralisis dan mati semua (1 00%). Dengan makin meningkatnya konsentrasi, maka khasiat mengkudu sebagai antelmintik pun meningkat. Pada konsentrasi 20% dan 40% efeknya lebih lemah dibandingkan piperazin sitrat, tetapi mulai pada konsentrasi 60% efek lebih kuat dibandingkan piperazin sitrat. Disarankan untuk melakukan uji toksisitas dan penelitian lebih lanjut secara invivo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Nov 2015 10:18 |
Last Modified: | 24 Aug 2017 02:44 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16640 |
Actions (login required)
View Item |