Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Standard Part Pesawat c212-400 (Studi Kasus di PT Dirgantara Indonesia)

Natalia, Debby (1123012) (2015) Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Standard Part Pesawat c212-400 (Studi Kasus di PT Dirgantara Indonesia). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1123012_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (223Kb) | Preview
[img] Text
1123012_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1779Kb)
[img]
Preview
Text
1123012_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (97Kb) | Preview
[img] Text
1123012_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (254Kb)
[img] Text
1123012_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (139Kb)
[img] Text
1123012_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (429Kb)
[img] Text
1123012_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1009Kb)
[img]
Preview
Text
1123012_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (196Kb) | Preview
[img] Text
1123012_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (245Kb)
[img]
Preview
Text
1123012_References.pdf - Accepted Version

Download (157Kb) | Preview

Abstract

PT Dirgantara Indonesia (selanjutnya disebut PT DI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan pesawat. PT DI memproduksi berbagai jenis pesawat, mulai dari pesawat komersil, pesawat militer sampai dengan helikopter. Salah satu dari jenis pesawat yang diproduksi oleh PT DI adalah pesawat C212 - 40 0. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, diketahui bahwa tata letak gudang standard part saat ini menggunakan metode penyimpanan random , dimana k omponen - komponen yang datang di simpan di berbagai lokasi terdekat yang kosong. Hal tersebut menyebabkan t ata letak gudang menjadi tidak teratur, berantakan, dan terdapat beberapa komponen yang disimpan di area gang , serta menghambat aktivitas penyimpanan atau pengambilan komponen di gudang akibat dari kesulita n dalam menemukan lokasi penyimpanan. Selain itu, penyimpanan komponen tidak didasarkan pada bagian - bagian pesawat. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, penulis mengusulkan rancangan tata letak penyimpanan komponen di gudang standard part yang lebih baik, agar tata letak penyimpanan menjadi lebih ter atur dan rapi, sehingga memudahkan dalam pengambilan maupun penyimpanan. Dalam menyusun tata letak komponen di gudang, penulis mengusulkan penerapan metode Class - Based Dedicated Storage . Data yang digunakan adalah data kebutuhan komponen standard part y ang digunakan dalam perhitungan kebutuhan jumlah keranjang, kebutuhan luas lantai, serta perhitungan frekuensi. Dari perhitungan frekuensi, dapat ditentukan skala prioritas untuk masing - masing sub - group . Selanjutnya, dari perhitungan skala prioritas, dapat ditentukan penempatan sub - group komponen, dimana sub - group dari komponen yang memiliki nilai skala prioritas (T/S) terbesar akan ditempatkan pada lokasi yang sedekat mungkin dengan pintu gudang. Kemudian, merancang tata letak untuk masing - masing sub - group dan merancang tata letak akhir. Terdapat dua alternatif tata letak yang diusulkan oleh penulis, pada alternatif 1 penulis mengusulkan adanya penambahan rak sebanyak 14 buah rak tipe B , sehingga total rak yang dibutuhkan adalah 4 buah rak tipe A, 20 buah r ak tipe B, dan 2 buah rak tipe C. P ada alternatif 2, penulis mengusulkan adanya pergantian rak yang digunakan sebanyak 16 rak usulan . Selain itu, baik pada alternatif 1 maupun 2, penulis mengusulkan adanya pergantian alat material handling yang digunakan m enjadi hand trolley . Dengan menerapkan rancangan tata letak usulan, perusahaan mendapatkan beberapa manfaat. Manfaat tersebut adalah penempatan komponen yang lebih teratur dan rapi, lebih memudahkan dalam pen yimpanan dan pengambilan produk . Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh perusahaan adalah meningkatnya kapasitas penyimpanan , yaitu untuk alternatif 1 adalah 1312 keranjang dan 16 00 keranjang untuk alternatif 2, serta adanya penghematan jarak (dari lokasi ke pintu) sebesar 9,824 % untuk alternatif 1 dan 15,940 % untuk alternatif 2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Oct 2015 02:47
Last Modified: 30 Oct 2015 02:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16509

Actions (login required)

View Item View Item