Penurunan Frekuensi dan Intensitas Perilaku Oppositional Defiant Disorder pada Remaja SMP dengan Cognitive Behavior Therapy (Studi Kasus pada Remaja SMP di SMP 'X' dan SMP 'Y')

Iskandar, Vanie Marissa (1132008) (2015) Penurunan Frekuensi dan Intensitas Perilaku Oppositional Defiant Disorder pada Remaja SMP dengan Cognitive Behavior Therapy (Studi Kasus pada Remaja SMP di SMP 'X' dan SMP 'Y'). Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1132008_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (57Kb) | Preview
[img] Text
1132008_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2273Kb)
[img]
Preview
Text
1132008_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
1132008_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (351Kb)
[img] Text
1132008_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (89Kb)
[img] Text
1132008_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (248Kb)
[img]
Preview
Text
1132008_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img] Text
1132008_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (198Kb)
[img]
Preview
Text
1132008_References.pdf - Accepted Version

Download (33Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menurunkan frekuensi dan intensitas perilaku Oppositional Defiant Disorder (ODD) pada remaja SMP dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT). Melalui CBT, negative automatic thoughts (NATs) yang ada pada remaja SMP yang ODD akan diubah, bahwa remaja SMP ini dapat melihat dari berbagai sudut pandang, tidak hanya dari sudut pandang dirinya saja dan melihat alternatif-alternatif lain dan dapat menemukan segi positif dari suatu kejadian, serta remaja ini dapat memandang dirinya positif dan melihat segala sesuatu tidak berdasarkan emosi tapi berdasarkan apa yang terjadi, dengan demikian remaja SMP dapat menghilangkan label yang mereka pikirkan mengenai dirinya dan mulai menghargai dirinya sendiri dan orang lain. Variabel dalam penelitian ini adalah frekuensi dan intensitas perilaku Oppositional Defiant Disorder (ODD) dan Cognitive Behavior Therapy (CBT ). Sampel penelitian ini adalah 2 remaja SMP laki-laki, yang menampilkan perilaku ODD dan telah didiagnosa oleh psikolog memiliki simptom-simptom yang sesuai dengan ODD. Selain dari hasil diagnosa, terdapat alat ukur ODD yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan Affective Reactivity Index (ARI) Parent / Guardian of Child 6-17 (DSM V, APA, 2013) yang diisi dan dihayati oleh orangtua dan guru dari sampel penelitian dan diperkuat oleh hasil observasi dan hasil wawancara. Selain alat ukur ODD, peneliti juga membuat alat ukur NATs berdasarkan teori NATs. Validitas kedua alat ukur tersebut dengan menggunakan content validity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengubah NATs pada remaja SMP menjadi lebih positif , dapat menurunkan frekuensi dan intensitas dari perilaku ODD, namun hal tersebut dapat ditunjang apabila terapi dilakukan secara konsisten sampai dengan selesai, adanya dukungan dari orangtua, guru, dan teman untuk dapat memfasilitasi dan mempertahankan perubahan perilaku dari subjek, media yang digunakan di dalam CBT seperti lembar kerja, film atau gambar yang dibuat secara sedehana, menarik dan mudah dipahami untuk anak remaja SMP.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Oct 2015 10:12
Last Modified: 28 Oct 2015 10:12
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16400

Actions (login required)

View Item View Item