Anggraeni, Meily ( 9810097 ) (2001) Leukimia Mieloblastik Akut (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810097_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (206Kb) | Preview |
|
Text
9810097_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93Kb) |
||
|
Text
9810097_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (166Kb) | Preview |
|
Text
9810097_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (882Kb) |
||
|
Text
9810097_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (112Kb) | Preview |
|
|
Text
9810097_Cover.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
Text
9810097_References.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
Abstract
Banyak orang berpendapat bahwa penyakit leukemia khususnya leukemia mieloblastik akut tidak dapat disembuhkan dan pasti akan berakhir dengan kematian. Hal itu mungkin terjadi, jika penderita leukemia tersebut tidak mendapatkan pengobatan atau terapi yang adekuat. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang leukemia mieloblastik akut dengan menerangkan gejala , diagnosa , terapi beserta efek samping dan prognosa dari leukemia mieloblastik akut. Leukemia mieloblastik akut adalah salah satu jenis leukemia yang tergolong kedalam leukemia mieloid dimana kelainan yang Usahaa berupa proliferasi sel leukosit yang abnormal , ganas , sering disertai bentuk leukosit yang lain daripada yang normal, jumlahnya berlebihan dan dapat menyebabkan anemia, trombositopenia , dan diakhiri dengan kematian. Sehingga diperlukan terapi yang adekuat dengan tujuan tercapainya penyembuhan / remisi ditandai dengan tidak terdapatnya sel leukemia dalam darah ataupun dalam sumsum tulang , sel darah menjadi normal kembali baik fungsi maupun jumlahnya. Etiologi dari leukemia mieloblastik akut tidak diketahui pasti, namun ada beberapa faktor yang berperan, yaitu: sinar radioktif/radiasi, bahan kimia, virus, genetik perubahan kromosom dan neoplasma, dimana perjalanan penyakit diawali dengan proliferasi leukosit yang abnormal dan tidak terkendali sehingga menimbulkan keadaan netropenia, anemia dan trombositopenia. Terapi standar yang diberikan pada penderita leukemia mieloblastik akut adalah terapi induksi yang dilanjutkan dengan terapi post remisi, dimana prognosis akan semakin baik bila terapi standar tersebut diikuti dengan transplantasi sumsum tulang dengan keberhasilan 50% pada dewasa dan 60-80% pada anak-anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Oct 2015 09:55 |
Last Modified: | 22 Aug 2017 05:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16394 |
Actions (login required)
View Item |