Janiawan, Sammy ( 9810091 ) (2001) Efek Anti Piretik Buah Melon (Cucumis melo) Untuk Mengatasi Febris Akibat Pemberian Vaksin Kotipa Pada Mencit. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
Text
9810091_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (456Kb) |
||
|
Text
9810091_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
|
Text
9810091_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (240Kb) |
||
Text
9810091_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (117Kb) |
||
Text
9810091_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (285Kb) |
||
|
Text
9810091_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
|
Text
9810091_Cover_Page.pdf Download (139Kb) | Preview |
|
|
Text
9810091_References.pdf - Accepted Version Download (100Kb) | Preview |
Abstract
Febris adalah satu gejala penyakit yang dapat membahayakan beberapa penderita yang harus diatasi dengan obat-obat anti piretik, namun obat sintetik antipiretik sering menimbulkan berbagai efek samping, oleh karena itu sebagian masyarakat secara empiris menggunakan melon (Cucumis melo) sebagai obat penurun suhu yang diduga mempunyai efek samping yang Iebih ringan dibandingkan obat anti piretik lainnya. Tujuan penelitian ini adalah sebagai penelitian pendahuluan yaitu untuk menguji efek buah melon sebagai antipiretik secara ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan dewasa galur Balb/c sebanyak 25 ekor, berat badan 25 sampai 30 gram dan berumur 8 minggu yang dibagi menjadi lima perlakuan (n=5). Metode yang digunakan dengan cara pemberian vaksin kotipa secara intramuskular dilakukan dua kali dengan interval satu minggu sebagai penginduksi febris pada mencit. Selanjutnya, suhu tubuh mencit dalam lima kelompok tersebut diamati dengan termometer digital selama dua jam secara per rektal. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan suhu pada kelompok mencit yang febris akibat pemberian vaksin kotipa secara bermakna (p<0,05) setelah pemberian perasan melon. Kesimpulan penelitian ini adalah melon (Cucumis melo) mempunyai efektivitas antipiretik terhadap febris pada mencit yang diinduksi vaksin kotipa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 11:04 |
Last Modified: | 22 Aug 2017 05:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16300 |
Actions (login required)
View Item |