Sepwinda, Kethy Nadia ( 9810085 ) (2001) Amplifikasi in vitro Gen Pengkode Penisilin V Asilase dari Bacillus sp.Strain BAC4. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810085_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (161Kb) | Preview |
|
Text
9810085_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (155Kb) |
||
|
Text
9810085_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
|
Text
9810085_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (136Kb) |
||
Text
9810085_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (153Kb) |
||
Text
9810085_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (157Kb) |
||
|
Text
9810085_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
Text
9810085_Cover.pdf Download (113Kb) | Preview |
|
|
Text
9810085_References.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
Abstract
Penggunaan antibiotika penisilin secara luas untuk mengobati penyakit infeksi bakteri, mengakibatkan timbulnya gejala resistensi. Gejala resistensi ini diakibatkan oleh adanya inaktivasi penisilin oleh enzim Penisilinase Salah satu usaha untuk mengatasi gejala tersebut adalah mencari antibiotika jenis baru turunan penisilin yang lebih efektif, yang dapat diperoleh dengan membuat penisilin semisintetik dengan perantaraan senyawa 6-Aminopenisilanat (6-MA). Pada peneilitan ini telah dilakukan upaya mengamplifikasi gen pengkode Penisilin V Asilase pada Bacillus sp.strain BAC4 dengan menggunakan teknik PCR. DNA kromosom Bacillus sp. Strain BAC4 diisolasi, dilanjutkan dengan amplifikasi DNA kromosom tersebut menggunakan teknik PCR. Primer-primer yang digunakan dalam proses amplifikasi adalah primer Bact F1 (Forward): 5' - CCC ATA TGT GCA CAA GTC TTA CAT TGG AAA - 3', dan primer Uni B1 (Reverse) : 3' - AAG GCC TTA ATT AAG CTC ATG AAT ACT CTC - 5' Siklus PCR yang dilakukan adalah : denaturasi pada suhu 94°C selama 1 menit, annealing selama 1-1,5 menit, dan extension 72°C selama 1 - 1,5 menit sebanyak 30-35 siklus. Tahap selanjutnya adalah elektroforesis untuk melihat hasil PCR dengan menggunakan gel agarosa 1,5%. Hasil senantiasa berupa smear. Dengan demikian, dapat disumpulkan bahwa penelitian ini belum menghasilkan pita yang spesifik fragmen gen DNA dari Bacillus sp. strain BAC4. disarankan untuk dilakukan proses amplifikasi dengan primer-primer baru yang lebih spesifik dean denang kondisi PCR yanglebih tepat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 09:49 |
Last Modified: | 22 Aug 2017 05:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16288 |
Actions (login required)
View Item |