Analisis Terhadap Pengaruh Penggerusan di hilir Bendung Tipe USBR III dengan Model Fisik

Hermawan, Tri Rizki (1021025) (2015) Analisis Terhadap Pengaruh Penggerusan di hilir Bendung Tipe USBR III dengan Model Fisik. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1021025_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (61Kb) | Preview
[img] Text
1021025_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (681Kb)
[img]
Preview
Text
1021025_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (33Kb) | Preview
[img] Text
1021025_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1085Kb)
[img] Text
1021025_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (422Kb)
[img]
Preview
Text
1021025_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1021025_Cover.pdf

Download (74Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1021025_References.pdf - Accepted Version

Download (29Kb) | Preview

Abstract

fungsi dari sungai dapat ditingkatkan dengan membuat bangunan bendung yang berfungsi untuk meningkatkan muka air sungai. masalah yang terjadi dilapangan adanya penggerusan di hilir bendung yang mengakibatkan berkurangnya fungsi bendung. tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui pengaruh perpanjangan kolam olak terhadap penggerusan yang terjadi di hilir bendung. uji fisik dilakukan dengan debit 3,4 lt/det dan saluran dengan lebar 40 cm dan panjang 760 cm serta kemiringan dasar saluran sebesar 2%. hasil penelitian disimpulkan bahwa perpanjangan kolam olak di hilir bendung dapat mengurangi terjadinya penggerusan, dengan titik terdalam -4cm dari datum yang berada pada ambang hilir bagian bawah yang berjarak 18 cm dari hilir bendung. hasil penggerusan pada saat kolam olak diperpanjang sebesar 5 cm titik terdalam–3cm dari datum yang berada pada ambang hilir bagian bawah yang berjarak 12 cm dari hilir bendung. hasil penggerusan pada saat kolam olak diperpanjang sebesar 10 cm titik terdalam–2cm dari datum yang berada pada ambang hilir bagian bawah yang berjarak 9 cm dari hilir bendung. Kolam olak yang telah diperpanjang sebesar 10 cm dipilih karena menghasilkan penggerusan yang paling dangkal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bendung, Penggerusan,Kolam olak
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Oct 2015 07:24
Last Modified: 12 Feb 2018 03:11
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16259

Actions (login required)

View Item View Item