Pola Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Dirawat Inap Di Bagian/SMF Penyakit Dalam RS. Immanuel Bandung Periode Januari 2005 - Desember 2005

Yuwita, Wulan ( 0310081 ) (2007) Pola Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Dirawat Inap Di Bagian/SMF Penyakit Dalam RS. Immanuel Bandung Periode Januari 2005 - Desember 2005. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0310081_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (70Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310081_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310081_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (31Kb) | Preview
[img] Text
0310081_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (528Kb)
[img] Text
0310081_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (18Kb)
[img] Text
0310081_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (239Kb)
[img]
Preview
Text
0310081_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (27Kb) | Preview
[img] Text
0310081_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54Kb)
[img]
Preview
Text
0310081_References.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu penyakit metabolik yang paling banyak ditemukan. DMT2 di seluruh dunia meningkat dengan pesat dalam dua dekade mendatang. WHO memperkirakan tahun 2010 jumlah penderita DMT2 di seluruh dunia akan mencapai 220 juta. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola penderita DMT2 rawat-inap di Bag./SMF Penyakit Dalam RS. Immanuel Bandung. Penelitian secara deskriptif retrospektif ini membahas mengenai pola penderita DMT2 rawat-inap di bagian Penyakit Dalam RS. Immanuel Bandung periode 1 Januari 2005 sampai 31 Desember 2005. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah seluruh kasus 397 penderita DMT2; pria 144 kasus (36,27%) dengan kasus terbanyak berusia 61-70 tahun dan wanita 253 kasus (63,37%) dengan kasus terbanyak berusia 51-60 tahun. Indeks Massa Tubuh terbanyak pada pria dan wanita yaitu kriteria berat badan berlebih. Lama pasien menderita DMT2 terbanyak pada kelompok >10 tahun (46,85%). Prevalensi faktor risiko terbanyak pada golongan umur ≥ 45 tahun (93,20%). Jumlah faktor risiko terbanyak pada pria dan wanita yaitu 2 faktor risiko (44,58%). Profil gula darah sewaktu (GDS) diperoleh dengan hasil terbanyak pada kadar ≥200 mg/dl. Profil gula darah puasa (GDP) didapatkan hasil terbanyak pada kadar ≥126 mg/dl Sebagian besar profil lipid trigliserida masih dalam batas normal, peningkatan kolesterol total, kadar LDL-K tinggi dan kadar HDL-K rendah. Kadar HbA1c terbanyak pada kelompok kadar HbA1c >8 (50%). Sebanyak 16 kasus mengalami komplikasi akut ketoasidosis diabetik dengan 2 kasus yang meninggal dunia. Jumlah kasus komplikasi kronik terbanyak adalah pasien dengan 1 komplikasi dan target organ terbanyak adalah ginjal (50,63%). Penyebab kematian tertinggi adalah gagal ginjal (45,45%). Pengelolaan dengan diet dan OHO merupakan terapi yang paling banyak dilakukan (49,12%). Kesimpulan penelitian yaitu prevalensi usia DMT2 >51 tahun dengan berat badan berlebih. Profil lipid LDL-K dan kolesterol total yang tinggi serta HDL-K yang rendah. Kadar HbA1c lebih dari normal. Komplikasi kronik terbanyak adalah organ ginjal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Faktor Risiko
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Aug 2012 07:46
Last Modified: 01 Aug 2012 07:46
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1616

Actions (login required)

View Item View Item