Helen, Sherlyana ( 9810014 ) (2001) Radikal Bebas dan Berbagai Penyakit Yang Ditimbulkannya (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810014_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (224Kb) | Preview |
|
Text
9810014_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (92Kb) |
||
|
Text
9810014_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (213Kb) | Preview |
|
Text
9810014_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1099Kb) |
||
|
Text
9810014_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (183Kb) | Preview |
|
|
Text
9810014_Cover.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
Text
9810014_References.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Salah satu tcori menyatakan bahwa penyakit dan gangguan kesehatan disebabkan oleh radikal bebas, yaitu sebuah spesies yang memiliki satu atau lebih elektron bebas, labil dan untuk menstabilkannya maka elektron tersebut bersifat sangat reaktif. Radikal bebas dalam keadaan normal berfungsi sebagai pembunuh bakteri, virus, dan benda asing lainnya. Bila jumlahnya sangat banyak dan terakumulasi maka ia dapat menimbulkan reaksi yang merugikan bagi tubuh. Tujuan : Menerangkan mekanisme kerja radikal bebas sampai dapat menimbulkan penyakit, menjelaskan peranan antioksidan yang dapat mencegah juga mengurangi kerusakan jaringan dan organ tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, dan menjelaskan bahwa antioksidan dapat mengatasi kekhawatiran masyarakat akan penyakit - penyakit yang dapat ditimbulkan oleh radikal bebas. Tiga jenis radikal bebas yang sering menimbulkan penyakit pada manusia, yaitu ROS, RNS, dan Peroksida Lemak. Mekanisme kerja radikal bebas untuk dapat menimbulkan penyakit disebabkan oleh sifatnya yang sangat reaktif, adanya kemampuan untuk menyebabkan terjadinya mutasi suatu sel, dan sifatnya yang bergerombol bila sudah berikatan sehingga mempunyai potensi untuk dapat menimbulkan suatu sumbatan. Jenis - jenis penyakit yang ditimbulkannya antara lain stroke, jantung koroner, katarak, diabetes melitus, karsinoma, dan infertilitas pada pria. Antioksidan merupakan zat yang dapat melawan efek negatif dari radikal bebas terdapat dalam dua jenis, yaitu antioksidan endogen, dan eksogen. Kesimpulan : Mekanisme autoprotektif untuk merespon efek negatif radikal bebas mempunyai batas - batas tertentu, dan bila kemampuannya menurun maka dapat menimbulkan penyakit. Saran : Mengkonsumsi makanan yang menyehatkan, banyak makan sayuran dan buah - buahan segar, dan tetap menjaga pola hidup sehat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Oct 2015 09:17 |
Last Modified: | 21 Aug 2017 05:05 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16137 |
Actions (login required)
View Item |