Raja, Benny Lumban ( 9610114 ) (2002) Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Waktu Reaksi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9610114_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (247Kb) | Preview |
|
Text
9610114_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (435Kb) |
||
|
Text
9610114_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (167Kb) | Preview |
|
Text
9610114_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (513Kb) |
||
Text
9610114_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (161Kb) |
||
Text
9610114_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (168Kb) |
||
|
Text
9610114_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (91Kb) | Preview |
|
|
Text
9610114_Cover.pdf Download (141Kb) | Preview |
|
|
Text
9610114_References.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Beberapa pekerjaan yang memerlukan kewaspadaan yang tinggi dan hal ini sangat berpengaruh terhadap pekerjaan beresiko tinggi. Kewaspadaan yang baik dapat diperoleh dengan kebutuhan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam karena tidur merupakan kebutuhan yang vital seperti halnya makan dan minum. Selama tidur terjadi pemulihan susunan saraf pusat. Banyak orang yang mengalami kurang tidur, yaitu kurang dari 7 jam dan memaksakan dirinya untuk tetap bekerja, padahal keadaan kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan. Penurunan kewaspadaan akibat kurang tidur ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam pekerjaan dan bahkan dapat menimbulkan kecelakaan yang sangat fatal. Tujuan Ingin mengetahui pengaruh kurang tidur terhadap waktu reaksi sederhana. Metode : Penelitian ini dilakukan pada 10 orang petugas jaga malam yang berumur antara 30 - 68 tahun, dengan dilakukan pengukuran waktu reaksi sederhana untuk cahaya warna merah,kuning,hijau dan biru, masing-masing sepuluh kali. Pengukuran waktu reaksi ini dilakukan sebelum tidak tidur dan sesudah tidak tidur. Analisa data memakai uji "1" berpasangan (a = 0,01). Hasil : Berdasarkan hasil pengkajian data dan subjek penelitian didapatkan bahwa waktu reaksi sederhana setelah tidak tidur untuk cahaya merah sebesar 253,3 mdetik; cahaya kuning sebesar 309,3 mdetik; cahaya hijau sebesar 253,7 mdetik; cahaya biru sebesar 259,6 mdetik lebih panjang daripada waktu reaksi sederhana sebelum tidak tidur untuk cahaya merah sebesar 399,3 mdetik; cahaya kuning sebesar 403,9 mdetik; cahaya hijau sebesar 396,9 mdetik; cahaya biru sebesar 411,5 mdetik (p<O,O 1). Kesimpulan : Waktu reaksi sederhana setelah tidak tidur lebih panjang daripada waktu reaksi sebelum tidak tidur pada 10 orang petugas jaga malam. Saran: Para petugas jaga malam disarankan, sebelum dan setelah bertugas agar betul-betul mengatur waktu istirahat (tidur) sehingga pemulihan fungsi tubuh berlangsung dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 02 Oct 2015 09:28 |
Last Modified: | 14 Aug 2017 03:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15782 |
Actions (login required)
View Item |