Hubungan Tes Ergometer Sepeda Astrand dan Tes Bangku Harvard

Nurhayati, Yati ( 9610088 ) (2002) Hubungan Tes Ergometer Sepeda Astrand dan Tes Bangku Harvard. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9610088_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (277Kb) | Preview
[img] Text
9610088_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (644Kb)
[img]
Preview
Text
9610088_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (172Kb) | Preview
[img] Text
9610088_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (639Kb)
[img] Text
9610088_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (180Kb)
[img] Text
9610088_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (319Kb)
[img]
Preview
Text
9610088_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9610088_Cover.pdf

Download (145Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9610088_References.pdf - Accepted Version

Download (100Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang : Kebugaran merupakan hal yang utama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Khususnya mahasiswa FK-UKM, kondisi fisik yang prima sangatlah diperlukan mengingat padatnya materi kuliah dan praktikum yang di ikuti, yang semuanya menguras tenaga dan pikiran. Untuk itu, maka mahasiswa FK-UKM harus memiliki kebugaran yang baik agar bisa berkonsentrasi dengan baik dalam pelajaran. Tujuan: lngin mengetahui seberapa jauh tingkat kebugaran mahasiswa dengan tes ergometer sepeda Astrand dan tes bangku Harvard, serta ingin mengetahui bagaimana hubungan antara tes ergometer sepeda Astrand dan tes bangku Harvard. Metode: Pada 40 Mahasiswa FK-UKM Baridung yang berumur 19 - 27 tahun dilakukan pengukuran kebugaran dengan eara tes ergometer sepeda Astrand dan tes bangku Harvard. Pada tes ergometer sepeda Astrand SP diminta untuk mengayuh sepeda dengan beban awal 50 watt, lalu beban dinaikkan 25 watt, keeepatan 50 rpm, tiap beban dilakukan selama 6 menit, dihitung DN tiap menit. Sedangkan tes bangku Harvard SP naik turun bangku Harvard setinggi 42 em sebanyak 30 kali permenit, terasa lelah maksimal 5 menit. Setelah kerja, duduk istirahat 1 menit. Kemudian hitung DN 30 detik pada menit ke 1, 2 dan 3 pada posisi duduk, dan tentukan skor kebugaran. Analisis data memakai statistik deskriptif dan statistik regresi korelasi linier sederhana dengan persamaan garis regresi y = a + b x dan koefisienkorelasi= r. Hasil : Dari 40 orang mahasiswa didapatkan pada tes ergometer sepeda Astrand yaitu V02 maks dalam ml02/kgBB/menit yaitu 6 orang (15 %) kriteria baik (42,02 - 56,70), 23 orang (57,5 %) kriteria sedang (33,02 - 41,17) dan 11 orang (27,5%) kriteria kurang (26,37 - 32,94). Rata-rata kebugaran dengan tes ergometer sepeda Astrand adalah sedang (35,95). Sedangkan pada tes bangku Harvard didapatkan skor yaitu 1 orang ( 2,5 %) kriteria baik (83,79), 23 orang ( 57,5 % ) kriteria sedang (50,50 - 79,79) dan 16 orang (40 % ) kriteria kurang (30,34 - 48,58). Rata-rata kebugaran dengan tes bangku Harvard adalah sedang (55,84). Antara tes ergometer sepeda Astrand dan tes bangku Harvard mempunyai hubungan dengan persamaan garis regresi y = 16,663 + 0,345 x dan koefisien korelasi r = 0,910. Kesimpulan: Pada tes ergometer sepeda Astrand didapatkan rata-rata tingkat kebugaran adalah sarna yaitu sedang. Antara tes ergometer sepeda Astrand dan tes bangku Harvard mempunyai hubungan dengan persamaan garis regresi y = 16,663 + 0,345 x dan koefisien korelasi r = 0,910 adalah kuat sekali. Saran: Untuk mahasiswa FK-UKM dianjurkan berolahraga yang teratur serta istirahat yang teratur supaya kebugarannya tetap terjaga yang diperlukan untuk meningkatkan belajarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Oct 2015 09:52
Last Modified: 14 Aug 2017 03:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15744

Actions (login required)

View Item View Item