Chan, Rosyeni (1130013) (2015) Sumber Makna Hidup dan Makna Hidup pada Atlet Penyandang Disabilitas di National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1130013_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (123Kb) | Preview |
|
Text
1130013_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1148Kb) |
||
|
Text
1130013_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (304Kb) | Preview |
|
Text
1130013_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (315Kb) |
||
Text
1130013_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (459Kb) |
||
Text
1130013_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (223Kb) |
||
|
Text
1130013_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (179Kb) | Preview |
|
Text
1130013_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (468Kb) |
||
|
Text
1130013_References.pdf - Accepted Version Download (168Kb) | Preview |
Abstract
Penghayatan hidup bermakna bisa diperoleh dari pengalaman di dalam kehidupan baik yang positif maupun yang negatif, termasuk pengalaman berlatih dan berkompetisi di bidang olahraga oleh atlet disabilitas. Penelitian dengan rancangan deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui tipe makna hidup dan sumber-sumber makna hidup yang signifikan pada atlet penyandang disabilitas di NPCI kota Bandung. Sebanyak 64 dari atlet penyandang disabilitas direkrut sebagai responden dan mengisi kuesioner SoMe (Sources of Meaning and Meaning in Life Questionnaire). Sebelumnya SoMe (Schnell, 2014) diterjemahkan oleh dua orang penutur asli Bahasa Jerman yang terampil berbahasa Indonesia dan dimodifikasi oleh peneliti mempertimbangkan tingkat pemahaman responden. Kuesioner yang telah dimodifikasi menunjukkan korelasi item-total item pada rentang 0.576 – 0.853 sebagai indikasi validitas konstruk dan Cronbach’s Alpha pada rentang 0.729 – 0.870 yang mengindikasikan reliabilitas. Berdasarkan hasil pengolahan distribusi frekuensi, diketahui bahwa atlet disabilitas cenderung memiliki tipe makna hidup dengan derajat meaningfulness dan crisis of meaning yang sama-sama rendah (existentially indifferent) dan derajat yang sama-sama tinggi (conflicting). Mayoritas atlet disabilitas belum mampu menangkap nilai-nilai kebermaknaan dari pengalaman hidup mereka ataupun belum secara global mengevaluasi pengalaman hidupnya lebih konsisten ke arah positif bermakna. Sumber-sumber makna hidup yang signifikan tinggi pada atlet disabilitas adalah social commitment, freedom, self-knowledge, dan development, sementara sumber makna hidup yang signifikan rendah adalah explicit religiosity, generativity, creativity, knowledge, dan fun. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan perhitungan tabulasi silang antara dimensi makna hidup dengan sumber-sumber makna hidup untuk melihat asosiasi antar level-level hirarki meaning. Untuk meningkatkan pengalaman positif kebermaknaan sebagai pengalaman yang lebih global, atlet disabilitas disarankan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan produktif lainnya di luar keaktifannya di bidang olahraga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makna hidup, sumber makna hidup, SoMe, atlet penyandang disabilitas |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Sep 2015 10:53 |
Last Modified: | 28 Sep 2015 10:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15610 |
Actions (login required)
View Item |