Studi Deskriptif Mengenai Tipe Forgiveness pada Pejabat Gerejawi di Gereja 'X' di Kota Bogor

Koroh, Ivena Larissa (1030101) (2015) Studi Deskriptif Mengenai Tipe Forgiveness pada Pejabat Gerejawi di Gereja 'X' di Kota Bogor. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1030101_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (398Kb) | Preview
[img] Text
1030101_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (492Kb)
[img]
Preview
Text
1030101_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img] Text
1030101_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (193Kb)
[img] Text
1030101_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (229Kb)
[img] Text
1030101_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (130Kb)
[img]
Preview
Text
1030101_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (80Kb) | Preview
[img] Text
1030101_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (733Kb)
[img]
Preview
Text
1030101_References.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tipe forgiveness pada pejabat gerejawi di Gereja “X” di Kota Bogor. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari Decisional Forgiveness Scale (DFS) dan Emotional Forgiveness Scale (EFS) dari 16 item menjadi 32 item. Berdasarkan hasil uji validitas dengan rumus Rank Spearman, 3 item dinyatakan tidak valid. Koefisien validitas item berkisar antara 0.163–0.804. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach. Koefisien reliabilitas item sebesar 0,908. Dari hasil penelitian, secara individual diketahui bahwa sebanyak 52,6% subjek menggunakan tipe emotional forgiveness, 43,2% menggunakan tipe decisional forgiveness, dan sebanyak 4,2% subjek menggunakan decisional dan emotional forgiveness. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperdalam faktor-faktor yang memengaruhi, seperti karakteristik peristiwa, sikap rendah hati dan kemampuan melakukan empati, serta kepribadian. Selain itu, pejabat gerejawi mempertahankan yang cenderung menggunakan emotional forgiveness. Peneliti juga menyarankan pada pihak gereja yang terkait membuat kegiatan bersama, sharing dan konseling untuk meningkatkan emotional forgiveness.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: decisional forgiveness, emotional forgiveness, pejabat gerejawi.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Sep 2015 10:37
Last Modified: 23 Sep 2015 10:37
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15531

Actions (login required)

View Item View Item