Chandra, Shelly Silviany ( 0010086 ) (2004) Peran Aromaterapi Sebagai Relaksan Alternatif Menghadapi Stres (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010086_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (214Kb) | Preview |
|
Text
0010086_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (273Kb) |
||
|
Text
0010086_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (256Kb) | Preview |
|
Text
0010086_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1580Kb) |
||
Text
0010086_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (231Kb) |
||
|
Text
0010086_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
|
Text
0010086_Cover.pdf Download (155Kb) | Preview |
|
|
Text
0010086_References.pdf - Accepted Version Download (136Kb) | Preview |
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, menuntut sikap dan kemampuan keIja yang lebih tinggi pada hampir semua bidang pekerjaan. Hal tersebut beresiko meningkatnya penderita stres dengan kadar yang berbeda. Aromaterapi muncul sebagai salah satu pengobatan alternatif dengan menggunakan aroma atau wewangian dari minyak atsiri tumbuhan untuk proses penyembuhannya. Minyak atsiri masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, yakni lewat jalur inhalasi, jalur internal, dan penyerapan lewat kulit. Minyak atsiri tersebut akan terbawa sistem sirkulasi (aliran darall dan limfatik) lalu mempengaruhi sistem saraf dan sistem limbik sehingga menimbulkan reaksi tubuh (relaksasi otot, menenangkan pikiran dan membuat emosi lebih terkendali). Efek relaksasi terjadi karena serabut nervus olfactorius membawa impuls ke bagian otak dan merangsang nukleus raphe melepaskan zat neurokimia serotonin. Aroma secara nyata berpengaruh terhadap emosi, pikiran, dan aktivitas tubuh secara keseluruhan. Aromaterapi lebih ungglll dibandingkan dengan obat kiInia sintetik karena berasal dari bahan alami, walallpun bekerja relatif lebih lambat namun efek sampingnya jallh lebih kecil jika digunakan sesuai indikasi, dosis, dan lama waktu pemakaiannya. Indonesia memiliki potensi sebagai penghasil minyak atsiri diantaranya llntuk mengobati shoes, yang berasal dari tumbllhan melati, cendana, pala, kamfer, cengkih, kenanga, cempaka, akar manis, jintan manis, kayu manis, dan kayu plltih. Aromaterapi masih perlu diperkenalkan, dikembangkan, dan diterapkan dalam bidang kesehatan pada khususnya dan masyarakat pada llmllmnya serta masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat aromaterapi lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Sep 2015 10:10 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 02:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14730 |
Actions (login required)
View Item |