Mario KWP, Nicodemus ( 0010080 ) (2003) Uji Toksisitas Akut Herba Meniran (Phyllanthus niruri Linn.) Pada Mencit. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010080_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (191Kb) | Preview |
|
|
Text
0010080_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (170Kb) |
||
|
Text
0010080_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
|
Text
0010080_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (325Kb) |
||
|
Text
0010080_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (170Kb) |
||
|
Text
0010080_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (549Kb) |
||
|
Text
0010080_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
Text
0010080_Cover.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
|
Text
0010080_References.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, uji toksisitas Tumbuhan Obat Asli Indonesia perlu dilakukan, tujuannya untuk mengetahui batas-batas keamanan dati mengembangkan potensi dari herba tersebut. Salah satunya adalah herba Meniran ( Phyllanthus niruri Linn.) Tujuan: Menentukan LD 50 dengan hewan coba mencit pada penggunaan jangka pendek herba Meniran. Metode: H wan coba adalah mencit jantan dari betina dewasa galur Balc/c dengan berat 25 - 30 gram. Mencit dibagi menjadi 9 kelompok. Masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kemudian diberikan infus meniran per oral dengan dosis 0,5 mg/ Kg BB, 5 mg/ Kg BB, 100 mg/ Kg BB, 1250 mg/ Kg BH, 2000 mg/ Kg BB, 4000 mg/ Kg BB. 6000 mg/ Kg BB, 20000 mg/ Kg BB dan kontrol (-) dengan aquades. Pengamatan mengenai tanda-tanda toksik dan kematian dilakukan 6 jam pertama, lalu dilanjutkan setiap 2 hari sckali selama 14 hari. Hasil: Tidak dapat menentukan LD 50, dosis konsentrasi besar tidak menimbulkan kematian tetapi dosis 1250 mg/ Kg BB, 4000 mg/ Kg BB dan 6000 mg/ Kg BB menimbulkan kematian berturut-turut sebanyak 3,2, dan 1 ekor. Kesirnpulan: Penggunaan meniran sampai dosis 20000 mg/Kg BB tidak menimbulkan kematian. Dengan demikian, penggunaannya dinyatakan aman dati t idak mem bahayakan. Saran: Hasil penelitan uji toksisitas akut herba meniran ini perlu dilakukan penelitan yang lebih lanjut seperti uji toksisitas sub kronik, uji toksisitas kronik. Untuk mengetahui penyebab kematian hewan uji secara jelas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 08 Sep 2015 09:49 |
| Last Modified: | 08 Aug 2017 02:12 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14719 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
