Mengkudu (Morinda citrifolia)Sebagai Antibakteri In Vitro

Sasono, Gunung ( 0010075 ) (2004) Mengkudu (Morinda citrifolia)Sebagai Antibakteri In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0010075_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (309Kb) | Preview
[img] Text
0010075_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (809Kb)
[img]
Preview
Text
0010075_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (222Kb) | Preview
[img] Text
0010075_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4Mb)
[img] Text
0010075_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (330Kb)
[img] Text
0010075_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (954Kb)
[img]
Preview
Text
0010075_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (113Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010075_Cover.pdf

Download (163Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010075_References.pdf - Accepted Version

Download (197Kb) | Preview

Abstract

Antibakteri mernpakan zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Buah mengkudu memiliki efek antibakteri karena zat - zat yang terkandung di dalarnnya, seperti acubin, alizarin, asperulosidase, anthrakuinon, metil-asetil-ester, asam kaprik, asam kaproat, dan asam kaprilat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimal sari buah mengkudu yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa kuman patogen. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan Kirby - Bauer disk diffusion susceptibility test. Buah mengkudu yang telah dibersihkan diparnt untuk diambil sarinya. Cakram kosong direndam dalam sari buah mengkudu yang telah diotoklaf, dari konsentrasi 10% sampai dengan 100%. Setelah masing - masing media untuk bakteri dan jamur dioles suspensi kuman - kuman uji dengan cotton swab, cakram sari buah mengkudu diletakkan di atas masing - masing lempeng media. Zona inhibisi yang terbentuk diamati dan diukur diametemya, kemudian ditabulasikan. Hasil memperlihatkan terbentuknya zona inhibisi (dan konsentrasi minimal) untuk Corynebacterium diphtheriae dan Staphylococcus aureus, berturnt - turnt adalah : 9,21 mm (30%) dan 6,27 mm (10%). Candida albicans dan Salmonella typhii tidak menunjukkan zona inhibisi.Dapat disimpulkan bahwa sari buah mengkudu dapat menghambat pertumbuhan Corynebacterium diphtheriae dan Staphylococcus aureus. Penelitian lanjutan dapat dilakukan berhubungan dengan ekstraksi zat aktif dan pemekatan konsentrasi sari buah mengkudu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : buah mengkudu, antibakteri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Sep 2015 11:03
Last Modified: 08 Aug 2017 02:05
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14677

Actions (login required)

View Item View Item