Tes Resistansi Salmonella Typhi Penderita Demam Tifoid Terhadap Beberapa Antibiotika

Azaria, Cherry ( 0010068 ) (2005) Tes Resistansi Salmonella Typhi Penderita Demam Tifoid Terhadap Beberapa Antibiotika. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0010068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (242Kb) | Preview
[img] Text
0010068_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (389Kb)
[img]
Preview
Text
0010068_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (177Kb) | Preview
[img] Text
0010068_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (570Kb)
[img] Text
0010068_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (121Kb)
[img] Text
0010068_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (208Kb)
[img]
Preview
Text
0010068_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (101Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010068_Cover.pdf

Download (133Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010068_References.pdf - Accepted Version

Download (156Kb) | Preview

Abstract

Oemam tifoid merupakan demam enterik yang salah satu penyebabnya adalah Salmonella typhi. Dalam pengobatannya digunakan berbagai jenis antibiotika, seperti kloramfenikol, siprofloksasin, seftriakson, amoksisilin, kombinasi Trimetoprim Sulfametoksazol. Akibat pemakaian antibiotika yang tidak tepat guna maka akhir-akhir ini semakin banyak ditemukan pasien yang mengalami resistensi terhadap antibiotika tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi Salmonella typhi terhadap beberapa antibiotika pilihan obat demam tifoid dan untuk mendapatkan jenis antibiotika apa saja yang masih dapat digunakan dalam pengobatan tifoid. Cara keIja penelitian ini yaitu bakteri uji yang didapat dari RS Immanuel, yang telah diidentifikasi sebagai Salmonella typhi melalui manifestasi klinis dan tes biokimia dibuat menjadi suspensi, kemudian distandarkan sesuai dengan McFarland 0,5. Kemudian bakteri uji tersebut ditanam pada Mueller - Hinton agar cair dengan cara pour-plate pada petri steril. Setelah agar membeku, ditempelkan cakram antibiotik uji, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37° C, kemudian diukur daerah hambat di sekitar cakram dalam mm. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Salmonella typhi masih sensitif terhadap kloramfenikol, siprofloksasin, seftriakson, amoksisilin, kombinasi Trimetoprim Sulfametoksazol. Kesimpulannya tidak ditemukan adanya resistensi dari Salmonella typhi terhadap kloramfenikol, amoksisilin, seftriakson, siprofloksasin, kombinasi Trimetoprim Sulfametoksazol sehingga antibiotika-antibiotika di atas masih dapat digunakan untuk pengobatan demam tifoid. Disarankan untuk mengutamakan pengobatan dengan antibiotika dari golongan kloramfenikol daripada antibiotika lain untuk mencegah resistensi dan dilakukannya tes resistensi secara rutin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Sep 2015 11:04
Last Modified: 08 Aug 2017 02:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14666

Actions (login required)

View Item View Item