Perbandingan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.), Sodium Hipoklorit, dan EDTA Sebagai Bahan Irigasi Terhadap Kebersihan Smear Layer (Studi Scanning Electron Microscopic)

Pratiwi, Herrike Triyolanda ( 0912037 ) (2013) Perbandingan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.), Sodium Hipoklorit, dan EDTA Sebagai Bahan Irigasi Terhadap Kebersihan Smear Layer (Studi Scanning Electron Microscopic). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0912037_Abstrack_TOC.pdf - Accepted Version

Download (316Kb) | Preview
[img] Text
0912037_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3531Kb)
[img]
Preview
Text
0912037_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (163Kb) | Preview
[img] Text
0912037_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (435Kb)
[img] Text
0912037_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (387Kb)
[img] Text
0912037_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (228Kb)
[img]
Preview
Text
0912037_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (82Kb) | Preview
[img] Text
0912037_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (187Kb)
[img]
Preview
Text
0912037_Referencess.pdf - Accepted Version

Download (218Kb) | Preview

Abstract

Irigasi saluran akar merupakan bagian yang penting dalam perawatan endodontik. Irigasi yang tidak adekuat meningkatkan akumulasi debris akibat gesekan permukaan saat instrumentasi yang disebut dengan smear layer pada dinding saluran akar. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) merupakan salah satu obat-obatan tradisional, memiliki kandungan saponin dan asam sitrat yang dapat digunakan sebagai bahan irigasi untuk membersihkan smear layer pada dinding saluran akar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) terhadap kebersihan smear layer setelah instrumentasi saluran akar serta perbandingannya dengan NaOCl 5,25%, dan EDTA 17%. Metode penelitian menggunakan 15 premolar pertama mandibula yang telah diekstraksi, dibagi menjadi 5 kelompok. Saluran akar gigi dipreparasi menggunakan protaper set. Kelompok I irigasi menggunakan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.), kelompok II NaOCl 5,25%, kelompok III NaOCl 5,25% dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.), kelompok IV NaOCl 5,25% dan EDTA 17%, kelompok V akuades. Setelah dilakukan perlakuan, sampel dipreparasi untuk diidentifikasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Pemeriksaan dan fotomikrografi diambil dengan pembesaran 2000x pada bagian koronal, tengah, dan apikal. Perhitungan smear layer kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil menunjukkan kelompok I, II, III tidak memiliki perbedaan signifikan. Kelompok I dan III menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) dibandingkan dengan kelompok IV dan V. Kelompok IV menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dengan kelompok V. Kesimpulan penelitian ini adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) sebagai bahan irigasi memiliki pengaruh terhadap kebersihan smear layer, hanya pengaruh pembersihan tidak sebaik kombinasi NaOCl 5,25% dan EDTA 17%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Smear layer, Belimbing Wuluh, NaOCl 5,25%, EDTA 17% Scanning Electron Microscopy
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Aug 2015 10:13
Last Modified: 18 Aug 2015 10:13
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14481

Actions (login required)

View Item View Item