Fernando D., Hengky ( 0210037 ) (2006) Efektivitas Infusa Folia Leunca (Solanum Nigrum) Sebagai Larvisida Terhadap Culex. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0210037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (646Kb) |
|
|
Text
0210037_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1009Kb) | Preview |
|
|
Text
0210037_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (449Kb) | Preview |
|
|
Text
0210037_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3062Kb) |
|
|
Text
0210037_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (615Kb) |
|
|
Text
0210037_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (713Kb) |
|
|
Text
0210037_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
|
Text
0210037_Cover.pdf Download (222Kb) |
|
|
Text
0210037_References.pdf - Accepted Version Download (163Kb) | Preview |
Abstract
Nyamuk merupakan salah satu hewan yang berbahaya dan harus dibasmi karena dapat menularkan berbagai jenis penyakit. Berdasarkan siklus hidupnya maka nyamuk dapat diberantas dengan larvisida atau insektisida baik alami maupun buatan. Akhir-akhir ini, penelitian larvisida alami sebagai alternatif baru mulai marak dikarenakan efeknya yang lebih ramah terhadap lingkungan dan efektif dalam membasmi nyamuk. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui efektivitas daun leunca (Solanum nigrum) sebagai larvisida terhadap Culex, sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas sebagai larvisida alternatif. Dan juga mengetahui dosis letal 50% (LD50) infusa daun leunca terhadap Culex. Metode penelitian bersifat studi laboratorium eksperimental komparatif, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan hewan coba larva nyamuk Culex sebanyak 1050 ekor. Larva dibagi dalam 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 7 perlakuan, yaitu diberikan infusa daun leunca 5%, 3%, 2%, 1%, 0,5%, kontrol positif, dan kontrol negatif yang dimasukkan kedalam wadah percobaan. Data yang diamati adalah jumlah larva yang mati yang dihitung setelah 24 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey dengan α=0.01. Kemudian LD50 dicari dengan menggunakan uji Regresi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa infusa daun leunca 5%, 3%, 2%, 1% berefek sebagai larvisida, infusa daun leunca 5% memiliki efficacy yang sama dengan Temephos 1g dan LD50 infusa daun leunca terhadap Culex adalah sebesar 1,96%. Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai efek toksis bahan ini terhadap manusia dan sediaan yang paling cocok untuk digunakan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 20 Jun 2012 06:43 |
| Last Modified: | 15 Sep 2017 02:10 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1445 |
Actions (login required)
 |
View Item |
