Pendekatan Diagnosis Laboratorium Talasemi (Studi Pustaka)

Rahardjo, Franciska ( 0210034 ) (2006) Pendekatan Diagnosis Laboratorium Talasemi (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0210034_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (860Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0210034_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (260Kb) | Preview
[img] Text
0210034_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7Mb)
[img] Text
0210034_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (409Kb)
[img] Text
0210034_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (174Kb)
[img] Text
0210034_Cover.pdf

Download (0b)
[img] Text
0210034_References.pdf - Accepted Version

Download (275Kb)

Abstract

Talasemi adalah kelainan darah genetik akibat gangguan pembentukan rantai globin hemoglobin (Hb) yang dapat berakibat fatal. Diagnosis dini dan tepat diperlukan untuk menurunkan insidensi, angka kesakitan dan angka kematian talasemi. Pendekatan diagnosis talasemi saat ini sedang digalakkan dalam upaya pemantauan penderita dan terutama untuk pencegahan. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mempelajari penyakit talasemi dan mengetahui bagaimana pendekatan diagnosis laboratorium talasemi secara terarah. Pendekatan diagnosis laboratorium talasemi meliputi pemeriksaan pada penderita yang secara klinik diduga menderita talasemi, uji saring talasemi pranikah, pendekatan diagnosis talasemi prenatal. Pemeriksaan pada penderita yang secara klinik diduga menderita talasemi meliputi pemeriksaan hematologi lengkap (complete hematology examination) dan pemeriksaan analisis hemoglobin yang bisa diperiksa dengan metode elektroforesis hemoglobin atau high performance liquid chromatography (HPLC). Uji saring talasemi pranikah meliputi pemeriksaan pendekatan diagnosis talasemi ditambah pemeriksaan status besi : Fe serum, ferritin serum, total iron binding capacity (TIBC), cadangan Fe sumsum tulang, sideroblast, retikulosit. Pendekatan diagnosis talasemi prenatal meliputi metode invasif dan noninvasif. Metode invasif menggunakan sampel darah fetus yang diambil secara kordosentesis, amniosentesis dan biopsi villus korion. Metode noninvasif menggunakan sampel darah ibu kemudian diperiksa dengan polymerase chain reaction (PCR).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Talasemi, Diagnosis Laboratorium.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Jun 2012 09:33
Last Modified: 15 Sep 2017 02:07
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1443

Actions (login required)

View Item View Item