Purwanto, Jeannie Andriani ( 0110153 ) (2006) Peran Ginkgo Biloba Terhadap Tinnitus Vaskular. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110153_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (105Kb) | Preview |
|
|
Text
0110153_Appendices.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
0110153_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0110153_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1050Kb) |
|
|
Text
0110153_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (30Kb) |
|
|
Text
0110153_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
Text
0110153_Cover.pdf Download (0b) |
|
|
Text
0110153_References.pdf - Accepted Version Download (33Kb) |
Abstract
Tinnitus dapat digambarkan sebagai persepsi suara yang tidak menyenangkan dengan tidak adanya rangsang akustikus eksternal. Tinnitus merupakan gangguan pendengaran yang dapat menimbulkan pandangan yang berbeda-beda. Saat ini belum ada yang dapat mendefinisikan keadaan ini secara akurat dan tepat. Tinnitus dapat menimbulkan ketulian jika tidak ditangani dengan tepat. Banyak hal yang dapat menimbulkan meningkatnya angka kejadian tinnitus. Sejumlah laporan menduga bahwa Ginkgo biloba efektif untuk mengatasi tinnitus, walaupun, telah dicoba dengan menggunakan placebo. Penulisan ini dibuat untuk lebih memahami dan mempelajari pengaruh dan efektivitas ekstrak Ginkgo biloba pada pasien tinnitus. Ginkgo biloba diduga dapat mengurangi angka kejadian tinnitus karena adanya kandungan Gbe 761 yang dapat mengurangi gangguan penyebab tinnitus, efektif dalam mengurangi dan menekan gangguan rasa tidak nyaman yang dialami oleh pasien gangguan pendengaran, walaupun hal ini tidak dapat mengobati penyakit yang diderita pasien. Ginkgo biloba dapat merangsang sirkulasi darah ke otak, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, merangsang neurotransmiter sehingga tinnitus yang disebabkan oleh gangguan neurotransmitter dapat dikurangi. Ginkgo biloba dapat juga digunakan sebagai antioksidan yang akan membersihkan dan memperbaiki keadaan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Namun Ginkgo biloba juga memiliki efek samping, di antaranya adalah meningkatnya risiko perdarahan, vomitting, nausea, diarrhea, sakit kepala dan kelesuan. Ginkgo biloba baru terlihat efektif setelah pemberian selama dua belas minggu. Ekstrak Ginkgo biloba dapat meningkatkan kualitas kehidupan pada semua usia dengan meningkatkan sirkulasi dan fungsi mental. Pada usia muda, hal ini berarti meningkatnya kemampuan belajar dan konsentrasi. Pada usia lanjut, secara positif akan merubah persepsi umum tentang kehidupan dan meningkatkan fungsinya di dunia. Ginkgo biloba efektif dan aman dalam mengurangi keadaan tinnitus vascular. Tetapi tidak dapat mengobati kelainan tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 15 Jun 2012 06:46 |
| Last Modified: | 14 Sep 2017 04:26 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1416 |
Actions (login required)
 |
View Item |
