Kartika, Dewi Sylvia ( 0110129 ) (2006) Efek Antelmintik Biji Pepaya(Caricae semen)Terhadap Ascaris suum In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110129_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (499Kb) | Preview |
|
|
Text
0110129_Appendices.pdf - Accepted Version Download (435Kb) | Preview |
|
|
Text
0110129_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (289Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0110129_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3036Kb) |
|
|
Text
0110129_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (308Kb) |
|
|
Text
0110129_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (205Kb) |
|
|
Text
0110129_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (91Kb) |
|
|
Text
0110129_Cover.pdf Download (188Kb) | Preview |
|
|
Text
0110129_References.pdf - Accepted Version Download (220Kb) |
Abstract
Infeksi cacing merupakan penyakit yang dapat menyerang manusia terutama anak-anak. Salah satu cacing yang sering menyebabkan infeksi adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Obat cacing yang beredar di apotik dan toko obat umumnya mempunyai efek samping dan relatif mahal bagi segolongan penduduk yang berpendapatan rendah. Sehingga penggunaan obat tradisional sebagai obat alternatif akan lebih dipilih. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui apakah biji pepaya berefek antelmintik terhadap Ascaris suum in vitro. Penelitian ini menggunakan 30 Ascaris suum untuk setiap kelompoknya dan direndam dalam larutan kontrol NaCl 0,9%, piperazine sitrat 20%, serta jus biji pepaya dengan berbagai konsentrasi (10%,15%,20%) selama 3 jam dalam suhu 37°C. Analisis data memakai statistik non parametric Chi Kuadrat dan persamaan regresi. Jus biji pepaya dengan berbagai konsentrasi yaitu 10%,15%,20% mempunyai efek antelmintik terhadap Ascaris. Jus biji pepaya dengan konsentrasi 10% mempunyai efek paling lemah dibanding dengan piperazin sitrat 20%. Sedangkan jus dengan konsentrasi 15% dan 20% mempunyai efek lebih kuat dibanding piperazin sitrat 20%. LD50 biji pepaya terhadap Ascaris suum in vitro adalah 13,4%. Jus biji pepaya dengan konsentrasi 14,2% memiliki kesetaraan efek dengan piperazin sitrat 20% Hasil penelitian ini adalah jus biji pepaya berefek antelmintik terhadap Ascaris suum in vitro. Penelitian lanjutan tentang uji toxisitas, dosis, dan sediaan diperlukan dalam penggunaan biji pepaya sebagai obat alternatif terhadap Ascaris lumbricoides.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Antelmintik, Biji Pepaya, Caricae Semen. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 14 Jun 2012 08:37 |
| Last Modified: | 14 Sep 2017 04:17 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1401 |
Actions (login required)
 |
View Item |
