Wawolumaja, Rudy and Wirawan, Christina and -, Lilianty (2003) Usulan Penerapan Teknik Poka Yoke dalam Usaha Memperbaiki Kualitas di PM "BME" Bandung. (Studi Kasus: Produk Pipe Steering Head Motor RX King). In: Seminar Sistem Produksi VI 2003, 14-15 Agustus 2003, “Pemberdayaan Industri Pendukung Untuk Optimasi Rantai Pasok Manufaktur” Hotel Natour Garuda, Yogyakarta, 14-15 Agustus 2003, Yogyakarta.
Text
Usulan Penerapan Teknik Poka Yoke dalam Usaha Memperbaiki Kualitas di PM. BME Bandung.pdf - Published Version Download (622Kb) |
Abstract
Era perdagangan global, dan kondisi ekonomi di Indonesia yang memacu tumbuhnya usaha-usaha kecil membuat perusahaan-perusahaan penghasil produk yang sudah ada di Indonesia mengalami persaingan yang cukup ketat. Dengan makin ketatnya persaingan, perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing yang memungkinkan mereka dapat memenangkan persaingan. Salah satu cara untuk memperoleh keunggulan bersaing adalah dengan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Dengan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, maka diharapkan konsumen puas, sehingga meningkatkan penjualan. Peningkatan kualitas, bukan hanya kualitas produk akhir saja, tetapi harus dari setiap proses, karena kualitas yang baik tetapi hasil dari inspeksi yang ketat, tentu saja akan membuat biaya produksi meningkat, dan menjadikan produk berdaya saing rendah. Produk harus memiliki kualitas yang baik, tanpa harga menjadi mahal. Hal ini dapat dicapai bila proses produksi sepenuhnya terkendali dan diadakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya cacat atau kegagalan. Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki proses produksi adalah dengan teknik Poka Yoke, yang mengarahkan proses produksi kearah zero defect. PM ‘BME’ merupakan bengkel teknik skala menengah yang memproduksi suku cadang dan aksesori sepeda motor dan mesin-mesin diesel. Pada saat ini PT ‘BME’ mengalami persaingan baik dari perusahaan sejenis local, pesaing dari luar negeri maupun perusahaan-perusahaan home industri yang mulai banyak bermunculan. Untuk dapat bersaing PM ‘BME’ berusaha meningkatkan kualitas, karena mereka menyadari seleksi konsumen sangat ketat dan biaya kualitas perusahaan tinggi. Setelah dilakukan penganalisaan, dapat diidentifikasi hal-hal yang menyebabkan cacat dalam tiap proses produksi. Perbaikan dilakukan dengan penerapan metoda poka yoke, yaitu memberikan tambahan alat kontrol, alarm, digital counter, nyala lampu, limit switch, sensor, positioning guide, positioning block, timer, relay, dan lain-lain pada proses dan mesin produksi untuk mendeteksi, memberikan isyarat, menghentikan secara otomatis dan memposisikan produk secara otomatis. Dengan penambahan alat-alat ini, diharapkan cacat produk dapat berkurang dan cacat dapat diketahui sedini mungkin sebelum diproses lebih lanjut.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Jan 2012 05:27 |
Last Modified: | 23 Apr 2012 08:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14 |
Actions (login required)
View Item |