Peranan E-Filling dalam Meningkatkan Efisiensi dan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pelaporan PPH Pasal 25 (Studi Kasus pada Perusahaan Perseorangan "X" di Bandung)

Ie, Valencia (0551214) (2009) Peranan E-Filling dalam Meningkatkan Efisiensi dan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pelaporan PPH Pasal 25 (Studi Kasus pada Perusahaan Perseorangan "X" di Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0551214_Abstract_TOCr.pdf - Accepted Version

Download (298Kb) | Preview
[img] Text
0551214_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (245Kb)
[img]
Preview
Text
0551214_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (318Kb) | Preview
[img] Text
0551214_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (419Kb)
[img] Text
0551214_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (312Kb)
[img] Text
0551214_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1198Kb)
[img]
Preview
Text
0551214_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (257Kb) | Preview
[img] Text
0551214_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (209Kb)
[img]
Preview
Text
0551214_References.pdf - Accepted Version

Download (238Kb) | Preview

Abstract

Berkembangnya teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang teknologi informasi, membuat kebutuhan masyarakat atas akses informasi terhadap perpajakan khususnya semakin meningkat. Oleh karena itu, Dirjen Pajak mengeluarkan sebuah Surat Keputusan No. 88 mengenai pelaporan SPT secara elektronik pada bulan Mei 2004 guna memenuhi keinginan masyarakat atas pelayanan yang cepat dan mudah. Dirjen Pajak mengatakan tujuan utama layanan pelaporan pajak ini adalah untuk menyediakan fasilitas pelaporan SPT secara elektronik (via internet) kepada wajib pajak, sehingga wajib pajak orang pribadi dapat melakukannya dari rumah atau tempatnya bekerja, sedangkan wajib pajak badan dapat melakukannya dari lokasi kantor atau usahanya. Langkah yang diambil DJP ini akan dapat membantu memangkas biaya dan waktu yang dibutuhkan oleh wajib pajak untuk mempersiapkan, memproses dan melaporkan SPT ke Kantor Pajak secara benar dan tepat waktu. Dan juga dukungan kepada Kantor Pajak dalam hal percepatan penerimaan laporan SPT dan perampingan kegiatan administrasi, pendataan (juga akurasi data), distribusi dan pengarsipan laporan. Dalam penelitian lapangan ini, penulis melakukan wawancara dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah laporan laba rugi Perusahaan Perseorangan “X” tahun 2007 sampai tahun 2008. Data analisis menggunakan Paired Sample T Test (uji dua sample berpasangan). Analisa e-Filling menggunakan Paired Sample T Test ini menggunakan prosedur SPSS dan dapat ditarik sebuah hipotesis yaitu e-Filling berperan dalam meningkatkan efisiensi dan kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan PPh pasal 25. Hal ini dapat dilihat dari hasil statistik yaitu 0,4465 yang berarti hipotesis di atas diterima karena memenuhi kriteria penerimaan H0 yaitu H0 diterima jika probabilitasnya ≥ 0,05. Dapat dikatakan e-Filling merupakan sebuah layanan pengiriman atau penyampaian SPT secara elektronik baik untuk Orang Pribadi maupun Badan (perusahaan, organisasi) ke Direktur Jendral Pajak melalui sebuah ASP (Application Service Provider atau Penyedia Jasa Aplikasi) dengan memanfaatkan jalur komunikasi internet secara online real time, sehingga Wajib Pajak tidak perlu lagi melakukan pencetakan semua formulir laporan dan menunggu tanda terima secara manual. Dengan menggunakan aplikasi e-Filling perusahaan dapat efisien dalam pengisian dan waktu melaporkan PPh pasal 25.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 22 Jun 2015 06:51
Last Modified: 18 Feb 2016 09:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13435

Actions (login required)

View Item View Item