Kusliani, Kusliani (0551025) (2008) Pengaruh Penerapan Metode Pemotongan PPh Pasal 21 terhadap Penghematan PPh Badan (Studi Kasus pada PT "X", Riau). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0551025_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (388Kb) | Preview |
|
Text
0551025_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2271Kb) |
||
|
Text
0551025_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (284Kb) | Preview |
|
Text
0551025_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (463Kb) |
||
Text
0551025_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (371Kb) |
||
Text
0551025_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (342Kb) |
||
|
Text
0551025_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (248Kb) | Preview |
|
Text
0551025_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (398Kb) |
||
|
Text
0551025_References.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
Abstract
Membayar pajak merupakan kewajiban setiap warga negara. Didalam melakukan pembayaran pajak, perusahaan selalu berkeinginan untuk membayar pajak sekecil mungkin. Perusahaan dapat melakukan penghindaran pajak (tax evasion) untuk menghemat/memperkecil pajak terutang, yang merupakan manipulasi secara legal. Salah satu penghindaran pajak yang dapat dilakukan perusahaan adalah memilih alternatif yang paling efisien untuk menghemat pajak terutang. Besarnya pajak terutang dapat dipengaruhi oleh PPh Pasal 21 yang merupakan pajak yang harus ditanggung pegawai. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan pemilihan metode pemotongan PPh Pasal 21 yang paling sesuai. Dari beberapa alternatif pemotongan PPh Pasal 21 yang ada yaitu metode ditanggung pegawai, ditanggung pemberi kerja, diberi dalam bentuk tunjangan, dan di gross up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemilihan alternatif metode pemotongan PPh Pasal 21 terhadap besarnya PPh terutang. Penelitian ini dilakukan pada PT “X” yang bergerak dibidang industri kayu, yang berlokasi di Pekanbaru-Riau, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang meliputi pengumpulan data untuk menguji hipotesis penelitian dengan cara penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan bahwa metode pemotongan PPh Pasal 21 di gross up lebih menguntungkan dibandingkan metode lainnya, karena dapat menghemat PPh Terutang (paling efisien). Dengan demikian PT ”X” disarankan untuk mengubah metode pemotongan PPh Pasal 21 yang ditanggung pegawai yang selama ini diterapkan menjadi metode di gross up.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PPh Pasal 21, gross up, PPh terutang |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Jun 2015 11:22 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 05:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13239 |
Actions (login required)
View Item |